Share

Siapa benar? Siapa salah

Judul: Ibuku teraniaya di rumahnya sendiri.

Part: 16

***

Aku pulang ke rumah dan menceritakan masalah ini pada Ibu.

"Sita dan keluarganya sudah keterlaluan, Bu. Aku sungguh tak menyangka kalau mereka sanggup melukai Buk Fatma," ujarku.

Ibu melotot saat mendengar penuturanku.

"Apa maksudmu, Ren?"

"Tangan Buk Fatma penuh dengan cakaran Sita, Bu."

"Astagfirullah. Bagaimana bisa?"

"Entahlah, Bu. Aku pun tak mengerti kenapa masalahnya jadi serumit ini."

Ibu mengusap pundakku sembari menenangkan.

.

Malam harinya aku mendatangi Sita untuk mempertanyakan tentang sikap buruknya terhadap Buk Fatma.

"Ren, tanyakan baik-baik! Jangan langsung menuduh Sita atau pun marah padanya. Karena kita tak melihat bagaimana kejadiannya, Nak."

Ibu selalu memberiku nasihat yang baik.

Aku mengangguk dan berlalu.

.

Sampai di rumah orang tua Sita.

Aku menekan bel berulang-ulang kali. Hingga pintu dibuka.

"Ren, silakan masuk!" ajak Mama.

Aku melangkah perlahan dengan sorot mata tajam.

Kekesalanku muncul ketika me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status