Share

Kebenaran terungkap

Judul: Ibuku teraniaya di rumahnya sendiri.

Part: 23.

***

Aku menggeleng dan hendak berlalu dari gudang ini.

Namun, pintu tak bisa dibuka.

"Tolong! Tolong!"

Buk Fatma tiba-tiba menjerit minta tolong sembari merobek bajunya sendiri.

"Apa maksud Buk Fatma melakukan ini?" tanyaku dengan raut wajah entah bagaimana.

"Tolong! Tolong saya!" teriaknya lagi.

Aku panik dan tak tahu harus berbuat apa. Berkali-kali aku memutar gagang pintu.

Namun, seketika Buk Fatma memelukku dari belakang.

"Tolong!"

"Lepas, Buk! Anda sudah kehilangan akal!" hardikku.

Buk Fatma terus berteriak minta tolong sambil mendekapku erat.

Hingga tiba-tiba pintu dibuka dari luar.

"Tolong saya," lirih Buk Fatma yang ambruk ke lantai.

"Buk Fatma, ayo cepat bantu Buk Fatma," ujar sekuriti.

Saat ini di depan gudang sudah ramai para pegawai berkumpul. Mereka menatapku tajam serta memaki berbagai umpatan kasar.

"Dasar tak tahu terima kasih! Sudah diberi jabatan tinggi, malah ingin memperkosa atasan sendiri," ucap para wanita ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status