Share

BAB 17. TUNGGU AKU KAK

Suasana di mobil kala itu sangat ramai oleh celotehan mereka. Membuat mamanya Melisa kadang ikut tertawa mendengar obrolan tiga sahabat itu.

Mereka pun sampai di rumah. untung rumah mereka berdekatan, sehingga mamanya Melisa tak perlu mengantar satu persatu.

"Melisa, aku langsung pulang ya, sukses buat kamu."Laura berpamitan.

"Aku juga langsung pulang."Robinson pun ikut berpamitan.

"Ok, Sampai ketemu besok ya."ucap Mbak Lisa semangat.

"Oke, Tante kami pulang dulu. Terima kasih buat makan siangnya."ujar Laura dan Robinson secara bersamaan.

"Iya, Terima kasih ya, jangan kapok untuk selalu berteman dengan Melisa."pesan mamanya Melisa.

"Siap Tante, kami pulang dulu."Laura dan Robinson pun meninggalkan rumah keluarga.

Melisa segera masuk ke dalam untuk berbenah. Rasanya sudah gerah dan tak nyaman karena suasana siang ini sangatlah panas. Saat melintas di ruang tengah, Melisa melihat Papanya sedang asyik menonton televisi.

"Pa,"Melisa mendekati Papanya dengan bermanja.

"Eh, kamu sayang suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status