Pepatah mengatakan."Dunia ini tak selebar daun kelor."itu benar, karena nyatanya dunia ini sempit sekali. Veronica tidak mengira jika akan bertemu dengan seseorang yang pernah membuat hidupnya hancur.
"Lalu Apakah Veronica menyesal telah menolong Nyonya Yasinta? tentu tidak, karena sudah kewajiban sebagai seorang dokter untuk menolong pasiennya yang membutuhkan pertolongannya.Terlebih lagi, Nyonya Yasinta sangat baik, lembut bahkan meminta Veronica untuk memanggilnya dengan sebutan "Mami". sungguh amat kejam jika Veronica menyesal telah menyelamatkan hidupnya.Jika Veronica tahu pun kalau ibu itu orang tua dari Robinson, Veronica juga pasti tetap akan menolongnya. Sebab akan berdosa jika kita membiarkan orang yang sakit merenggang nyawa dibiarkan begitu saja.Apalagi Nyonya Yasinta tidak memiliki salah apa-apa kepada Veronica dan juga Magdalena. Jadi, Tidak sepantasnya memang jika Veronica harus bersikap dingin kepadanya. Jujur, awalnya Veronica merasa benci setelah mengetahui jika merupakan ibunya Robinson, namun perasaan itu segera ia tepis.Biarlah urusan Robinson menjadi urusan Veronica, bukan ibunya. Hanya saja Vero tidak siap jika harus bertemu dengan Robinson, seseorang yang tega membuat hidupnya merasa tersakiti bahkan difitnah.Padahal tak ada kesalahan Dari dirinya, yang pernah membuatnya dendam pun terluka. selama mengenal Vero, dia tidak pernah menyakiti hati Robinson. karena hubungan mereka baik-baik saja sebelum Robinson mengenal Melisa sahabat dari Veronica.Vero tidak punya masalah dengan Robinson sama sekali. Tetapi ketika Vero mengenalkan Melisa kepada Robinson, membuat hubungan keduanya semakin renggang. karena sepertinya diam-diam Robinson dan Melisa memiliki hubungan di belakang Veronica.Hingga akhirnya, untuk memutuskan hubungan dengan Veronica, Robinson memfitnah Veronica dengan tuduhan kalau dirinya sudah tidur bersama laki-laki lain.Padahal Veronica sudah bersumpah tidak pernah tidur dengan laki-laki lain. Bahkan memiliki hubungan apapun tidak. Hingga pertengkaran sengit pun terjadi antara Veronica dan Robinson yang disaksikan oleh Melisa sendiri.Padahal semuanya itu ulah Melisa, dia sengaja memberikan foto Veronica saat tidur. seorang pria pura-pura tidur di samping Veronica sambil memeluknya saat Veronica tertidur pulas. Itu semua tidak luput dari rencana Melisa. Hingga akhirnya pun, hubungan Veronica dan Robinson kandas.Saat itu, Melisa merasa menang. Saat hubungan Veronica dan Robinson sudah hancur, Melisa juga meninggalkan Robinson begitu saja dan memilih menikah dengan seorang yang berasal dari negeri Jiran.Saat itu hati Robinson benar-benar hancur, Robinson sangat rapuh. Hubungannya dengan Veronica sudah, dan Marisa sudah meninggalkannya demi menikah dengan lelaki lain.Hingga pertemuan antara Robinson dan Magdalena pun terjadi. Ketika keduanya dipertemukan dalam acara bisnis keluarga besar Robinson.Saat itu, Tuan Bastian mengadakan acara ulang tahun perusahaannya yang ke-15 tahun, dan keluarga besar Nicholas diundang saat itu. Karena perusahaan milik Tuan Bastian dengan perusahaan milik Tuan Nicholas saat itu menjalin hubungan kerjasama.Hingga keduanya sering dipertemukan dalam urusan pekerjaan, membuat Robinson dan Magdalena saling jatuh cinta. Robinson dan Magdalena akhirnya menjalin hubungan sampai ke jenjang serius.Karena Robinson sudah memantapkan hatinya untuk menikahi Magdalena, Tuan Bastian pun membicarakan hubungan antara putranya dengan Putri rekan bisnisnya itu.Kedua belah pihak akhirnya setuju, kalau Robinson dan Magdalena akan segera melangsungkan pernikahan. Hingga pernikahan itu pun terjadi, Tetapi entah mengapa. Saat acara resepsi Robinson kehilangan kendali. Dia menampar Magdalena di hadapan para tamu undangan dan rekan bisnis keluarga Nicholas dan juga Bastian.Membuat Tuan Nicholas dan nyonya Maria selaku orang tua dari Magdalena sontak emosi. Dan memutuskan hubungan dengan keluarga Bastian. Bahkan Tuan Nicholas langsung memutuskan hubungan kerjasama dengan keluarga Bastian secara sepihak.Hubungan percintaan Robinson memang penuh dramatis. Robinson orang yang termasuk gampang emosi dan tempramental, saat dirinya dihasut oleh Melisa, dengan mudahnya dia percaya begitu saja. Sehingga saat itu Veronica benar-benar sakit.Meskipun kejadian itu sudah lama, namun rasa sakit itu masih terasa. Setiap malam Veronica menangis jika mengingat semua itu. peristiwa itu benar-benar menjadikan Veronica sebagai wanita yang hina, baik di hadapan sang pencipta maupun di hadapan manusia.Saat itu, semua membenci Veronica. Bahkan keluarga besarnya pun mempercayai foto-foto yang disebarkan oleh Melisa dan Robinson. Hingga pada akhirnya, Veronica Tidak dianggap lagi anak oleh mereka. Kekasihnya, tega menghianati cinta dan juga memfitnahnya. Bahkan membuat dirinya sampai sekarang cacat fisik."Kau perempuan hina, wajahmu lugu. Tapi wajahmu seperti itu untuk menutupi sikapmu yang sesungguhnya, Aku menyesal mencintaimu."ucap Robinson Seraya meludahinya berkali-kali di hadapan Melisa."Sungguh sakit hati Vero. Ia pikir cinta Robinson begitu tulus padanya, Namun nyatanya tidak. Dia memilih pergi meninggalkan bekas luka yang mendalam.Hujatan demi hujatan datang. Veronica pun saat itu dikeluarkan dari kampus. Rasanya dia ingin mengakhiri hidupnya kala itu. Sebab tak ada lagi tempat untuk bersandar, pun mengadu atas ujian berat yang ia hadapi.Pembelaan yang ia lakukan sebagai alasan pun tidak mereka terima. Yang mereka percayai bahwa Veronica hina yang sudah tidur dengan pria lain.Namun, Allah menyayangi Veronica, hingga ia dipertemukan dengan Ibu Naomi. berkat beliaulah Veronica bangkit, mencoba kuat dan menerima apa yang sedang terjadi. Mungkin Tuhan sedang mengujinya, agar Veronica lebih dekat denganNya.Tidak hanya itu saja, Bu nomi pun rela meminjamkan dananya sebagain untuk melanjutkan pendidikan yang sempat tertunda. Veronica sangat bersyukur, masih ada orang yang peduli padanya dan mempercayai segala ucapannya.Veronica mulai hidup baru. Melanjutkan kuliah sambil bekerja. Meski keadaan hidupnya jauh bergelimang harta, namun cita-cita tetap ia gantungkan setinggi langit. Dengan dibarengi doa, pada akhirnya kini Veronica mewujudkan impiannya dan kedua orang tuanya.Dulu ketika Veronica kecil, Mereka menginginkan Veronica menjadi seorang dokter. Mengingat Vero senang sekali bermain dokter-dokteran dengan teman-teman kecilnya.Alangkah bahagianya jika sekarang Veronica dapat pulang kembali, memberikan semua ini untuk mereka. Namun itu tidak mungkin, mereka sudah jijik melihatnya.Seperti yang sudah dikatakan oleh papa dan Mamanya bahwa Veronica wanita hina. Tak pantas lagi menjadi bagian dari hidup mereka. Sungguh Veronica benar-benar buntu kala itu. Namun Lagi Dan Lagi, Dia hanya bisa menangis dan menuruti perintah mereka untuk segera pergi menjauh dari keluarganya.Veronica mengira penderitaan itu akan berakhir seiring berjalannya waktu. Namun nyatanya tidak, karena kecacatan yang ia sandang membuat tidak ada lelaki yang mau menjalin kekasih dengan dirinya lagi.Beberapa kali Ibu Nomi memperkenalkannya kepada seorang pria, namun selalu menolak dengan alasan kalau Veronica pincang.Bahkan ada yang mengatakan terang-terangan malu memiliki istri cacat. meski cantik dan berkarir. Pada akhirnya Veronica memilih untuk pasrah, menunggu jodoh dari sang pencipta.Berbeda dengan Magdalena, adik kandung dari Veronica itu berpisah dengan Robinson karena dipermalukan di pelaminan. Robinson memang lelaki yang sudah menyakiti kedua Putri Tuan Nicholas. Tapi saat itu kedua orang tua Veronica tidak mengetahui kalau Robinson yang menyebarluaskan foto itu, dan dia yang sengaja memfitnah putrinya. Karena hubungan antara Veronica dengan Robinson kala itu sama sekali tidak diketahui oleh Tuan Nicholas dan nyonya Maria.Bersambung....Robinson juga tidak mengetahui, kalau Veronica itu merupakan, kakak kandung dari Magdalena. Wanita yang sudah dia permalukan saat acara resepsi pernikahan mereka berlangsung.Jujur saat ini Robinson sedih melihat Veronica dengan kakinya yang pincang. jika bukan ulah Robinson dulu, dia tidak akan mengalami penderitaan yang berkepanjangan.Rasanya dia ingin menebus kesalahan itu segera. Namun dengan cara apa? sementara untuk menikahinya dia tidak mungkin. Tentu Veronica tidak akan bersedia.Apalagi saat ini, Robinson sudah mulai dekat dengan Laura. Laura yang selama ini memberikan perhatian kepada Robinson, semenjak Magdalena menuntut cerai dari.Perusahaan mereka yang di ambang kebangkrutan, bertahan sampai saat ini, semua itu tak luput dari bantuan Laura.Hingga perusahaan itu, Sampai sekarang masih mampu bertahan walaupun tidak seperti dulu lagi.Dulu Robinson begitu mencintai Melisa, bahkan rela melakukan apa aja asalkan Robinson bisa melihat senyumnya. meskipun dia tahu bahwa Melis
Dengan tangan gemetar, Tuan Nicholas menerima flashdisk berwarna putih dari tangan Laura. Tuan Nicholas hanya diam, tidak berbicara apapun. Dia kembali mencolokkan flash disk ke dalam laptop. Membuka satu persatu video yang ada di dalam flashdisk tersebut.Dalam video itu, terlihat Melisa menemui seseorang dan memberikan sebuah amplop. video berikutnya, terlihat Robinson menjambak rambut Veronica, meludahi wajahnya berkali-kali dan terakhir mendorongnya hingga jatuh ke selokan. Hingga kaki Veronica tertimpa balok besar.Robinson tak peduli lagi dengan jeritan Veronica kala itu."Ini kan, Robinson?!"pekik Tuan Nicholas terhenyak melihat video itu."Iya, Om. Apakah Om mengenal Robinson?"Kurang ajar! ternyata pria brengsek itu, tidak hanya mempermalukan putriku Magdalena. Tetapi dia juga menyakiti putriku Veronica."Magdalena? maksud Om Magdalena yang saat itu menikah dengan Robinson dan saat itu juga mereka bercerai?"tanya Laura meminta penjelasan."Iya, Magdalena Putri bungsuku. sedan
Laura berpamitan kepada Tuan Nicholas dan nyonya Maria untuk mengangkat sambungan telepon selulernya.Laura menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya, agar sambungan telepon selulernya tersambung kepada Robinson."Apa? mengapa kamu menghubungiku? lebih baik kamu pulang duluan Biarkan saya naik taksi. Aku akan ceritakan semuanya kepada."ucap Laura tanpa mendengar jawaban Robinson, Mengapa tiba-tiba saja Robinson menghubungi Laura, saat Laura masih berada di rumah utama keluarga Nicholas.Laura memutuskan sambungan telepon selulernya dengan sepihak. lalu Laura menghampiri Tuan Nicholas dan nyonya Maria kembali.Sementara Robinson yang saat ini menunggu dirinya di dalam mobil mendesis kesal. Robinson sudah sangat penasaran Mengapa Laura masuk ke rumah orang tua Magdalena. sampai saat ini Robinson belum mengetahui kalau Magdalena dengan Veronica saudara kandung.Entahlah apa yang akan terjadi, jika Robinson mengetahui hal yang sebenarnya. Kalau wanita yang sudah dia permalukan di
"Selamat pagi, Apa benar rumah dari Robinson?" tanya dua orang petugas kepolisian yang baru datang ke rumah utama keluarga Bastian."Iya, Pak. Ada apa ya? tanya asisten rumah tangga yang bekerja di rumah utama keluarga Bastian."Apa Pak Robinson-nya ada? tanya pihak kepolisian itu lagi kepada asisten rumah tangga itu."Maaf Pak, tapi Tuan Robinson dan Tuan besar saat ini sedang sarapan pagi. Ada hal apa ya pak?" kedua petugas kepolisian itu saling beradu pandang.Mereka memilih untuk menunggu, agar Robinson terlebih dahulu menyelesaikan sarapan paginya. Ternyata Tuan Nicholas tidak main-main dengan ucapannya.Apalagi setelah anak buah Tuan Nicholas belum berhasil menemukan Veronica hingga saat ini. Membuat emosi Tuan Nicholas kian membuncah. Sehingga Tuan Nicholas meminta kepada pihak kepolisian, agar segera melakukan penangkapan terhadap Robinson.Beberapa menit kemudian, mbok Sumi kembali menghampiri sang majikan di ruang makan. "Maaf Tuan, di luar ada dua orang polisi ingin bertem
Gani mengemudikan mobilnya dengan pelan. rencananya hari ini hendak ke rumah sakit untuk berbicara dengan pihak rumah sakit, dokter yang bersedia merawat Nyonya Yasinta, sampai Nyonya Yasinta benar-benar pulih kembali.Jalanan masih ramai, sehingga butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai di rumah sakit. Suasana hening, tidak ada yang berbicara baik itu Gani ataupun istrinya Vera. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.Vera menatap suaminya seakan ingin bertanya sesuatu. Namun urung karena yang ditatap tidak merespons sedikitpun."Mas, sebenarnya Veronica itu siapa sih?"tanya Vera kepada suaminya."Dulu, Robinson pernah menjalin hubungan dengannya saat wanita itu masih duduk di bangku kuliah. Dulunya hubungan mereka baik-baik saja, Mas juga baru mengetahuinya setelah Robinson menceritakan segalanya dua hari yang lalu."Terus, kalau hubungan mereka baik-baik saja, Mengapa Veronica menuntut Robinson?""Sebenarnya bukan Veronica yang menuntut, bahkan sampai sekarang kita tidak menge
Saat ini Magdalena mencari tahu keberadaan kakaknya Veronica. Apalagi setelah Gavin memberitahu, kalau dia sudah menemukan akun sosial media Veronica.Tetapi Magdalena masih ragu, karena nama panjang Veronica yang ada di sosial media itu, Veronica Cang bukan Veronica Nicholas.Tapi dari foto, sangat mirip dengan Veronica sang kakak bisa dikatakan 80% kemiripannya. tetapi Magdalena belum bisa memastikannya.Hal itu membuat Magdalena bertekad, ingin segera kembali ke kota Manila. Mencari tahu hal yang sebenarnya.Di satu sisi, sebenarnya Magdalena tidak ingin kembali ke kota Manila. Karena jika ia kembali ke sana, bayang-bayang Robinson yang menampar dirinya saat di pelaminan pasti akan teringat kembali.Tapi rasa rindu dan keinginan Magdalena ingin bertemu dengan sang kakak, rasanya saat itu juga dia ingin segera kembali ke kota Manila."Apa yang harus aku lakukan Gavin? Apakah aku harus kembali ke Manila?"tanya Magdalena kepada sang asisten."Kalau menurut saya, Lebih Baik Ibu cari ta
Veronica terharu pada adiknya Magdalena, dia masih duduk di bangku kelas satu SMA namun tahu mana yang salah dan benar.Veronica tak tahu, harus pergi ke mana saat itu. semua tidak lagi percaya padanya. Untung saja Veronica bertemu dengan ibu Naomi, seseorang yang baik dan mempercayai Veronica. Hingga Veronica tinggal di sebuah panti asuhan miliknya."Dokter, ini sudah sampai." Ucap pak sopir taksi online itu menyadarkan Veronica dari lamunannya."Eh, maaf Pak. Sudah dari tadi ya, sampainya?"tanya Veronica memastikan."Iya, dokter. habisnya tadi dokter melamun terus, jadi saya tidak tega." ucap sopir taksi online itu pengertian."Maaf ya Pak, jadi merepotkan. Ini Pak ongkosnya." ucap Veronica menyerahkan uang untuk ongkosnya."Ini kebanyakan dokter,"ucap sopir taksi itu sering mengulurkan selembar uang itu."Bawa aja Pak, itu rezeki buat bapak, terima kasih ya Pak. Maaf sudah merepotkan,"Veronica pun turun dari dalam taksi."Terima kasih ya, dokter. semoga dokter selalu sehat dan lanc
Semua kini telah berkumpul di ruang makan untuk menikmati sarapan bersama. sudah menjadi tradisi di keluarga ini sebelum melakukan aktivitas wajib sarapan bersama.Itu sudah dibudidayakan sejak Nyonya Yasinta masih sehat. Saat makan Memang sih tidak boleh berbicara, namun mereka sering menghabiskan sarapan dengan berbincang. Kadang membicarakan hal penting, kadang hanya sekedar bercanda biasa.Gani mendorong kursi roda Nyonya Yasinta ke ruang makan. Sengaja ingin memberikan kejutan pada mereka perihal perkembangan kondisi Nyonya Yasinta yang sangat meningkat drastis. Padahal, baru satu minggu Veronica melakukan terapi kepada Nyonya Yasinta. tentu Tuan Bastian merasa bahagia mendengar kabar baik ini.Vera sudah siap mengambilkan menu makanan untuk Gani dan juga Nyonya Yasinta. Sementara Gani langsung duduk di samping Vera.Ketika mereka selesai menyantap menu makanan, tampak Nyonya Yasinta menggerakkan kakinya lalu mulai beranjak berdiri. Walaupun langkahnya masih tertatih, dan hanya m