Share

23. Friend Who doesn't Invite

"HAI HELLO ANYEONG!!!"

Putaran bola mata menjadi sambutan Lia atas kedatangan Nadila. Perempuan itu berlari kecil dengan wajah gembira. Sementara Lia di duduknya menyambut dengan wajah suram, tanpa senyuman. Jika diibaratkan cuaca, maka Nadila secerah dan sehangat sinar matahari pagi sementara Lia mendung penuh gemuruh petir.

Kursi di depannya ditarik. Dalam sekejap kursi yang mulanya kosong kini terisi.

"Gue udah bilang ngga perlu kesini." Lia berdecak, dengan jari yang setia mengetik pada keyboard laptop.

"Bukannya bersyukur udah ditemenin."

"Gue tau ini bujukan, right?"

Nadila tidak menjawab melainkan terkekeh tak berdosa. Seakan membenarkan ucapan Lia.

Lia mendesah malas, punggungnya ia hempaskan ke kursi di belakang. Dia tau tujuan Nadila yang tiba-tiba memaksanya datang kesini bukanlah tanpa alasan. Temannya itu pasti berusaha merayunya yang k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status