Share

Camouflage [2]

“Ya iyalah, Vivian lebih pas sama Robin ketimbang Rafli,” Allan menambahkan tanpa perasaan. “Ada komen, Bin? Mau bantah atau udah punya cewek? Baik yang masih diincar atau udah jadian?”

Vivian menahan napas. Allan sengaja memancing perang. Sejak kemarin, cowok itu memang mengeluhkan sikap Nania yang menurutnya berlebihan dan mengganggu kenyamanan yang lain. Denny pun tampaknya berpendapat sama. Sementara yang lain memilih untuk tidak terlalu frontal mengungkapkan opininya.

“Kalian serius mau nyomblangi kami?” Robin malah menoleh ke arah Vivian sambil menyenggol bahu gadis itu. “Gimana menurutmu, Vi? Aku memenuhi kriteria cowok idamanmu nggak, sih?”

Vivian mengaduh dalam hati. Dia sengaja menggeleng samar, mengirim pesan kepada Robin bahwa kalimat cowok itu hanya membuat semuanya kian parah. Beruntung Ben memberi aba-aba agar mereka melanjutkan perjalanan, sehingga Vivian tak perlu merespons pertanyaan yang menyusah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status