Share

Bab 13

Senang sekali mendengar Sofi hamil, aku akan jadi ayah. Hal yang aku tunggu-tunggu beberapa tahun ini. Sebenarnya aku lebih mengharapkan mempunyai keturunan dengan Lani, tapi rezeki memang tidak kemana. Hatiku berbunga-bunga dalam beberapa bulan, aku akan mendapatkan penerusku.

Akhirnya aku bisa pamit pulang setelah segala bujuk rayu aku berikan, uang juga tentunya. Tidak apa-apalah, uang bisa dicari walaupun sekarang keuanganku sudah kritis. Kasihan juga meninggalkannya sendiri, tapi mau bagaimana lagi. Sudah perjanjian dengan ketua RT kompleks bahwa aku akan menyambangi istri keduaku tidak pada malam hari. Bisa-bisa digrebek nanti.

Sampai rumah aku melihat lampu depan masih belum dinyalakan. Pagar juga digembok. Kemana Lani. Untungnya kunci pagar dan rumah aku gandakan. Aku satukan dengan kunci mobil dan motor.

Rumah sunyi sepi. Makanan di meja makan pun hanya sisa tadi pagi. Aku intip ke kamar juga tidak ada orang. Kukeluarkan gawai dari dalam kan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status