Share

21. Pembuka jalan

Tadir baik berpihak kepada Aya, pertemuannya dengan Sari dan Agung, membuatnya terkejut dengan permintaan kedua orang tua itu. Bahkan, kata-kata itu diucapkan di depan Lilis dan Ening yang begitu haru juga bahagia.

“Aya, kami minta kamu tinggal dengan kami, kami akan menyekolahkan kamu untuk ambil kuliah jurusan lain. Kami tidak punya anak lagi setelah kepergian Jovanka, kami sangat terpukul saat itu hingga tidak memikirkan ingin memiliki keturunan lagi. Dan sepertinya, ini takdir kita untuk bertemu. Anggap kami orang tua angkat kamu, Aya, kami berdua paham kondisi kamu dan juga, kami tidak akan meminta pamrih.

Kamu bisa lihat, suami saya dan saya sudah masuk usia senja. Kami berdua pensiunan PNS, tetapi, memang kami memiliki bisnis hotel dan restoran konsep keluarga. Bukan sepenuhnya milik kami, kami join bersama beberapa kolega, kami lelah, ingin ada seseorang yang bisa meneruskan usaha itu.” Sari menyudahi kata-katanya karena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status