Share

26. Waktu terbuang

5 tahun kemudian.

Rangga duduk di meja makan, menatap putranya yang kini sudah masuk TK, tangannya mengusap kepala bocah yang wajahnya mirip sekali dengannya. Di samping bocah itu, duduk Mita yang sedang menyiapkan bekal makanan untuk putra mereka – Sean – yang mengunyak macaroni keju sebagai menu sarapannya.

“Pa,” panggi Sean.

“Hm?” jawab Rangga.

“Papa sama Mama, kenapa tidurnya beda kamar? Sean tanya ke temen-temen di sekolah, Papa dan Mama mereka tidur satu kamar?” tatapan bocah itu penuh rasa penasaran. Rangga tak menjawab, hanya tersenyum lalu beranjak.

“Papa duluan, Sean, belajar yang serius, ya,” ucap Rangga sembari mengusap kepala Sean.

“Papa nggak pamit ke Mama?” tanya bocah itu.

“Nggak perlu.” Jawab Rangga tak acuh. Ia masa bodoh jika anaknya suatu hari akan membencinya karena bersikap mengabaikan Mita – mamanya – karena nantinya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status