Share

Mendapatkan hati Lily saja belum bisa, kok sudah membahas restu.

Bab 9

Lily terlihat mengemasi baju-bajunya, memasukkan ke dalam sebuah tas ransel berwarna hitam.

Hari ini sudah waktunya Ia kembali ke kota lagi untuk bekerja.

Di luar sudah ada Rino yang menunggu untuk mengantarkan Lily ke terminal.

Tersaji secangkir teh manis dan singkong goreng buatan Ibunya Lily.

Rumah ini sepi. Hanya ada Lily dan Ibu yang sedang membantu Lily di kamar.

Rino sudah lama tak berkunjung ke rumah ini, dahulu ada beberapa ekor burung dalam kandang, tergantung di teras rumah ini. Tapi sekarang hanya tinggal satu ekor. Itupun terlihat tak terawat, mungkin Ayah Lily sangat sibuk dengan pekerjaannya hingga tak sempat lagi mengurus hewan peliharaannya.

"Reno, udah yuk berangkat. Takut kesiangan, nanti bisa-bisa gak dapet bus loh."

Lily berjalan keluar menggendong tas ranselnya.

"Oh, ya udah ayo. Masih ada yang ketinggalan gak? Inget-inget dulu biar gak repot nanti!"

Rino beranjak dari kursi kayu yang sedari tadi Ia d
Ninna AL

Cerita ini berdasarkan kisah nyata.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status