Share

Belajar Ngaji

Hari berikutnya ...

Selesai dzikir sholat, Abbas melirik istrinya yang terlihat lesu, tetapi wajahnya masih terlihat ayu dengan balutan mukenah gradasi putih abu.

Ia memilih sholat jama’ah maghrib di rumah bersama istrinya karena sebelumnya ia sakit perut dan tertinggal jama’ah di masjid terdekat. 

"Kenapa Say?" Abbas mengernyitkan dahinya.

Sayyidah tak menjawab, ia terlihat menghembuskan nafasnya pelan.

"Ya Khumairahku mukamu mengapa masam begitu?" ucapnya lembut.

"Bas ...." Mulutnya manyun.

"Kenapa?" Semakin mendekatkan wajahnya, sontak Sayyidah memundurkan tubuhnya kebelakang.

"Nggak usah deket-deket, aku nggak mau batal wudhu sampe isya."

"Baiklah." Abbas menyeringai.

Sayyidah menghempaskan nafasnya kasar.

"Memangnya aku hina karena nggak mengenal hukum agama?" Menitikkan bulir air mata.

"Aku juga ingin jadi orang baik, wanita sholehah sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status