Share

Dunia Kita Berbeda

“Saya ingin Mas Arya memberikan saya saham sebesar 25% dari perusahaan. Itulah keinginan terakhir saya sebelum kita berpisah,” tutur Ayda setelah berpikir lama akan akan yang harus ia pinta.

Arya yang terlihat terkejut pun tersenyum tanpa arti. Ia menatap ke arah Ayda dan menganggukkan kepala. “Kamu yakin menginginkan itu? Saya tidak habis pikir Ayda, ternyata kamu lebih buruk dari seorang pengkhianat,” lirihnya dengan raut kecewa yang terlihat jelas di wajahnya.

“Saya sudah memikirkan dengan matang dan itu adalah keinginan saya. Tidak peduli apapun pendapat Mas Arya tentang saya. Semua itu sudah tidak berarti lagi untuk saya,” sahut Ayda yang tak ingin ambil pusing.

Masa kehamilan pertama yang seharusnya mendapat banyak perhatian, kini Ayda harus rela mendapatkan benih kebencian dari Arya. sorot pandang penuh cinta bahkan tak lagi ia dapatkan. Ayda hanya bisa meneguk saliva dalam-dalam. Harta dan kekuasaan telah membuatnya menjadi orang jahat dalam sekejap.

Rasa sakit dalam hatiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status