Share

Pujaan Hati

Selang beberapa menit setelah e-mail Friska tersebut terkirim, keluar sosok Rio dari dalam rumah bernomor A51 tersebut. Tubuhnya tinggi tegap, ia mengenakan kaos abu-abu dibalut dengan sweater dan celana jeans yang sama-sama berwarna hitam. Rambut Rio di belah kesamping, kaca mata bertengger di tulang hidungnya. Kulitnya yang berwarna putih pucat membuat dia terlihat seperti orang yang sedang sakit. Rio menengok ke kanan dan kiri mencari sosok Friska hingga akhirnya ia menemukan sosok tersebut sedang berdiri di halaman sebelahnya sambil melambaikan tangan dan mendekap handphone di dadanya. Rio dengan canggung menghampiri sosok tersebut. Ia menggaruk lehernya yang tidak gatal dan kepalanya sedikit tertunduk. Sekilas senyum nampak di wajahnya yang pucat.

"Hai..." Sapa Friska dengan canggung. Rio mendongak, menatap Friska, membuatnya teringat akan kali pertama ia bertemu dengan gadis itu di koridor rumah sakit, sosoknya yang dulu terlihat lemah dan menderita, namun sekarang gadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status