Share

15. Tak Terhindarkan

Usai sudah, bulan madu Syahlana dan Adrian. Mereka berdua pulang ke Tanah Air. Rosana dan Akasma menyambut mereka di depan rumah keluarga Sudiro. Hanya Aisha yang menunggu di dalam rumah. Karena, yeah, seperti biasa, sikap Rosana yang ketus dan semakin ketus setiap harinya.

Kedua ibu itu begitu bahagia ketika anak-anak mereka datang. Apalagi Syahlana yang sejak menikah sangat jarang bertemu dengan ibunya. Mereka berdua saling berpelukan.

Lalu Rosana mengajak mereka semua masuk. Sementara itu, Sumi dan Ujang membantu membawakan dua tas koper dan satu koper tambahan yang katanya sih, berisi oleh-oleh.

"Sebenernya kalian mau lebih lama lagi bulan madunya, gak papa, loh," kata Rosana.

"Jangan, Ma. Nanti pekerjaan bisa terbengkalai," jawab Adrian.

"Ah, kamu, tuh... kerjaan melulu yang dipikir," keluh Rosana.

Giliran Akasma yang bicara pada Syahlana. "Mama tuh tadinya mau sama Papa ke sini. Tapi papamu masih sibuk."

"Gak papa, Ma. Kapan-kap

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status