Share

Bab 25. Minggat

Tanpa sadar kemarahan dan kekesalannya membawanya sampai ke rumah lamanya yang masih sama kondisinya seperti beberapa tahun yang lalu.

Rumah yang dulunya berdiri dengan megah dan indah, kini hanya terlihat seperti seonggok reruntuhan bangunan yang sudah ditumbuhi lumut dan beberapa tanaman liar.

Alexandra berdiri di sana cukup lama untuk kembali mengingat kejadian masa kecil yang membuatnya bahagia.

Sejak bersama dengan William dia merasakan kebahagiaan itu. Akan tetapi, ketika percikan rasa itu muncul, membuat Alexandra menjadi seperti sekarang. Bahkan dia tidak bisa menyebut dirinya seorang keponakan.

“Kalau saja aku nggak hidup bareng sama om William,” gumam Alexandra.

Dia duduk di sebuah batu berlumut. Dia pandangi rumah itu seakan akan bisa berubah jika dia melihatnya sampai besok pagi.

“Alexandra?” seseorang memanggil namanya.

Alexandra menoleh dan terkejut mendapati siapa yang datang.

“Kak Ethan? Kak Ethan ngapain di sini?” Alexandra tak kalah terkejut melihat sepupunya itu ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status