Share

Bab 26. Saingan berat

Hampir jam sembilan dan tak ada tanda tanda jika Alexandra pulang ke rumah. William sontak makin khawatir jika terjadi sesuatu pada keponakannya itu.

Ia mencoba untuk menghubungi Alexandra, tapi teleponnya masih tak dapat dihubungi.

“Kenapa kamu harus begini Alex?” William bertanya dengan frustrasi.

Evan masuk dan menggeleng. “Tidak ada kabar,” katanya.

“Jadi bagaimana? Apa perlu kita lapor pada polisi?” tanya William.

“Masih belum satu hari, lagipula Alexandra bukan anak kecil. Pasti kita diminta menunggu.”

“Mana mungkin aku bisa menunggu kalau sampai sekarang dia tak ada kabar!” William berdiri dari sofa kemudian mengambil jaketnya.

“Anda mau mencari ke mana?”

“Ke mana saja, kemungkinan ada Alexandra di sana.”

**

Sementara itu, ALexandra sudah berada di rumah Ethan. Dia baru saja mandi, dan Ethan baru saja selesai memasak nasi goreng.

“Aku sudah belajar memasak nasi goreng. Jadi kamu tak perlu khawatir rasanya tidak enak,” kata Ethan sambil mengulurkan piringnya.

“Aku udah lapar ban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status