Share

Bab 24. Pelarian

William tak lantas percaya dengan ucapan Alexandra jika dia tak marah padanya. Jadi, saat jam istirahat William mencoba untuk menghubunginya. Dan beruntung Alexandra mengangkat telepon dari William.

“Kenapa?” tanya Alexandra.

“Nggak apa-apa, kamu sudah makan?”

“Ini mau ke kantin. Kenapa Om?”

“Ya sudah kalau begitu.” William ingin menanyakan hal lain tapi dia ragu. “Nanti sepulang sekolah langsung pulang.”

“Iya.”

Terdengar suara ramai dan berisik dari dalam ponsel Alexandra. Bahkan William mendengar suara anak lelaki memanggil nama ALexandra dengan tak biasa.

“Kalau begitu, sampai nanti,” kata William.

“Iya.”

Usai menutup teleponnya, Thea masuk membawa beberapa berkas yang diminta oleh William saat di telepon tadi.

“Hari ini jadwalku kosong kan?” tanya William sambil menandatangi berkas berkas yang ada di depannya.

“Iya pak, kosong.”

William mendongak dan melihat tanda biru keunguan di leher Thea. Dan dia masih bisa melihatnya dengan jelas.

“Kamu pulang dengan selamat tadi malam?”

“Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status