Share

bab 58. tanda merah di leher William

Thea menyentuh kasur di pinggirnya, dia merasakan kosong sejak tadi malam. Begitu menyadari bahwa William tidak pulang semalaman, dia pun murka.

Thea menelpon William tapi tak diangkat oleh lelaki itu.

“Dia ada di mana sekarang? Kenapa pergi tanpa pamit!” geram Thea.

Sementara itu di hotel tempat William dan Alexandra menginap. Kedua orang itu masih dalam posisi yang sama, saling berpelukan seolah membutuhkan satu sama lain.

Meski mendengar ponselnya bergetar, tapi William mengabaikannya. Malahan dia mematikan ponselnya.

Melihat Alexandra sudah tidur nyenyak, dia pun menyelimuti Alexandra. Dia bahkan mengusap wajah Alexandra dengan lembut agar gadis itu tidak terbangun.

Namun, usaha William gagal. Alexandra membuka matanya dan melihat William sedang mengusap wajahnya.

“Tadi om udah janji kan?”

William mengangguk.

“Maafkan aku,” kata William.

Alexandra diam saja.

“Om mau aku maafin nggak?”

William mengangguk.

Alexandra menarik lengan William hingga membuat lelaki itu terjatuh di sampi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status