Share

Hanya bisa menangis

Mama Arjuna melihat Arjuna berangkat ke kantor, ia segera pergi ke kamar Andini, ia melihat Andini sedang tertidur pulas di atas ranjang. Mana Arjuna segera menarik tubuh Andini dengan sangat kasar.

"Bangun, ayo bangun," teriak mama Arjuna. Mama Arjuna sangat benci melihat Andini sedang tertidur pulas di rumahnya.

"Baik ma," ucap Andini. Andini masih pucat badannya gemetaran, Andini pun duduk di atas ranjang.

"Hey Andini, ini sudah siang, kok kamu masih tidur pulas di atas ranjang!" Teriak mama Arjuna. Andini pun meneteskan air matanya, Andini adalah wanita yang sangat cengeng ia hanya bisa menangis ketika mama Arjuna memarahinya.

"Bukanya kamu bantu bibi, eh malah kok tiduran, mana suamimu?" Tanya Mama Arjuna. Andini tak bisa menjawab pertanyaan Mama Arjuna. Andini

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status