Share

Keguguran

Andini mulai merasakan sakit perut dan mulai terjadi pendarahan, Andini sangat terkejut ketika melihat banyak darah yang keluar.

"Ada apa ini, mengapa banyak darah," ucap Andini bingung. Ia pun mulai memegang perutnya.

"apakah janin ku tidak selamat," Andini mulai meneteskan air matanya.

Arjuna masuk kedalam ruangan Andini, ia mulai memeluk istrinya sambil meneteskan air matanya.

"Maafkan aku sayang, aku tak bisa menjagamu," air mata Arjuna menetes begitu deras Andini pun mulai meneteskan air matanya.

"Ada apa sayang," tanya Andini. Hati Andini terasa begitu sedih ia mengusap air mata Arjuna dengan tangannya.

"Abang nggak usah sedih, mungkin ini memang sudah takdir kita, kita doakan yang terbaik untuk anak kita," ucap Andini. Andini sebenarnya sangat ingin memberitahu Arjuna insiden yang terjadi saat Arjuna di kantor, namun ia berpikir kembali kalau Arjuna ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status