Share

BAB 22 HANYA ADA SATU PEMENANG

Kegusaran suara Noah memenuhi lantai 6 yang kosong tersebut.

Baru saja Sean dan Luna menoleh ke arah Noah dengan wajah terkejut, Noah sudah melesat untuk menarik Luna dari Sean dengan matanya yang nyalang.

“Apa yang kalian lakukan di sini?!” Noah masih berusaha mengendalikan wajahnya, karena beberapa karyawan dari perusahaannya juga datang ke sana, setelah mengikuti Noah yang terus mencari keberadaan Luna sejak beberapa saat lalu.

“Ah..” Luna kebingungan di tengah genggaman erat Noah pada pergelangan tangannya. Sambil menelan ludah, Luna terpaksa berbohong untuk ke sekian kalinya. “Tuan Sean hanya ingin menanyakan beberapa hal tentang rapat tadi..”

Noah menatap Luna tidak percaya, “Tentang rapat tadi?”, lalu beralih menatap Sean dengan tatapan nyalang yang masih sama dan berusaha keras ia sembunyikan di balik topeng ‘wajah baik’nya.

“Padahal kau bisa bertanya padaku, karena kita teman baik bukan?” Sungut Noah dengan penekanan pada suara beratnya.

Sean tidak bisa menahan tawa si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status