Share

Rayuan Alex

"Kenapa kamu tidak meninggalkan saya?" Alana dengan matanya yang sembab menatap Almira.

Almira pun tersenyum simpul. Disodorkannya segelas coklat hangat kepada Alana. Minuman yang selalu menjadi andalan saat dirinya sedih.

"Apa kamu sedang mencoba menarik perhatianku?"

Almira menarik nafas pelan.

"Nona, minum dulu. Coklat bisa menenangkan hati. Atau, itu yang saya rasakan."

Alana menurut dan menyeruput minuman berwarna pekat tersebut. Hangat, membuat hatinya ikut menghangat.

"Jadi kenapa? apa alasan kamu tetap berdiri dan menemaniku?"

"Apa harus selalu ada alasan Nona? apa jika saya katakan saya hanya mengikuti nuraninsaya Nona akan percaya? semua manusia pasti punya salah Nyonya. Tetapi bukan berarti kita bisa melihat seseorang dari kesalahannya."

"Apa kamu sedang bersikap sok suci?" Alana memandang Almira dengan tatapan menilai. Mencari apa yang tersembunyi dari sorot mata pelayan itu.

Almira mengulas senyum yang mened

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status