Share

Bab 17 : Impian Dan Harapan Baru

Suara adzan Subuh berkumandang, membangunkan Almira dari mimpi indahnya. Namun cuaca yang begitu dingin di pagi ini serta merta membuat dirinya menarik kembali selimut yang menutupi tubuhnya.

"Wah sudah pagi, aku harus segera bangun karena aku tidak mau terlambat untuk mengurus pencairan asuransi nanti."

Lalu ia segera bangkit dan berdiri, meletakkan selimut dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Brrrrrrr!

Dinginnya sampai menusuk ke tulang. Samar-samar ia mendengar suara air hujan yang jatuh di atap rumah.

Tik...! Tik...! Tik...!

Ternyata sedari semalam hujan turun deras sekali. Namun karena merasa capek dan  lelah sekali ia pun tidur nyenyak. Sehingga tak mendengat suara hujan yang turun tadi malam.

Perlahan ia mengambil mukena dan langsung memakainya. Kemudian mengerjakan sholat Subuh dengan khusy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status