Share

Siapa Pria Itu?

Walaupun terasa berat, Reyna melangkahkan kakinya untuk pergi dari rumah kontrakannya. Ia rasa sudah cukup untuk bertahan di kota itu. Karena rupanya, ia tidak mendapatkan kebahagiaan. Perihal kandungannya yang tak akan bisa terus ia sembunyikan, Reyna pun memilih sebuah desa yang saat ini ditinggali oleh paman dan bibinya.

Reyna pun meraih ponsel di dalam saku celananya, ia memberanikan diri untuk menghubungi ibunya.

Beberapa menit, belum ada jawaban dari ibunya. Namun, ketika Reyna mengulanginya kembali, tak lama panggilan itu pun dijawab oleh ibunya.

“Iya, Nak. Ada apa?” tanya ibunya diseberang sana.

“Bu, apa aku boleh bicara?” tanya Reyna.

“Tentu saja, mau bicara apa?”

Reyna pun menghela napasnya, kemudian melanjutkan kembali pembicaraannya.

“Tidak melalui telepon, aku ingin bertemu dengan ibu,” jawab Reyna.

“Baik lah, kamu datang saja ke rumah Ibu,” jawab ibunya.

Reyna pun menyanggupi hal itu, sudah tidak bisa ia sembunyikan lagi tentang kehamilannya itu dari ibunya. Karena ia a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status