Share

Rencana Pak Indra

Author: Alita novel
last update Last Updated: 2025-07-08 06:40:28

Nana berlari ke dalam. Dia melihat dua pria tidak dikenal di kamar Maher. Mereka memakai penutup kepala yang menutup seluruh wajah, kecuali mata serta pakaian panjang berwarna hitam juga. Salah satu di antara mereka yang lebih pendek tengah berusaha menggendong Maher yang memberontak.

“Siapa kalian?” jerit Nana kaget.

“Sial. Kita ketahuan.”

Orang yang tidak menggendong Maher maju. Nana mundur hingga keluar kamar. Diam-diam dia mengambil sebuah alat lalu menyetrumkannya ke orang tadi. Melihat rekannya tumbang, orang yang satu lagi hendak berlari membawa Maher. Nana berusaha menarik tangan anaknya. Namun tenaga pria tentu jauh lebih kuat.

“Siapa kamu? Kenapa hendak menculik anak saya?” Nana menjatuhkan alat kejut listrik yang ia gunakan untuk melawan tadi.

“Kamu tidak perlu tahu,” jawab pria itu.

Maher menangis ketakutan. Tangannya terus terjulur ke arah Nana. Berusaha melepaskan diri dari rangkulan orang asing itu. Pegangan Nana pada tangan Maher semakin melemah. Tubuhnya gemetar ketak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Dasar Bodoh

    “Memilih?” tanya Roni gugup.Dia tidak yakin dengan apa yang baru saja Nana katakan. Ketakutan kalau Nana akan minta cerai akhirnya sirna. Selengkung senyum tipis hendak terbit di bibirnya. Namun segera ia tahan karena ada Arni dan Pak Indra disampingnya.“Kamu tidak bisa meminta Mas Roni memilih diantara kita Mbak. Jangan mentang-mentang aku hanya dinikahi secara siri maka kamu bisa meminta Mas Roni menjatuhkan talak.” Arni mengepalkan tangannya erat.Wanita itu sudah yakin kalau Nana akan meninggalkan Roni setelah perselingkuhan mereka terungkap. Dengan begitu Arni bisa menjadi satu-satunya istri Roni. Tinggal di rumah ini dan menikmati semua gaji sang suami. Hanya saja surat perjanjian yang ditanda tangani Roni dengan Bu Retno selalu menjadi pengganjal untuknya mengungkap hubungan mereka.“Pernikahan kalian tidak sah. Aku tidak tahu Mas Roni harus menjatuhkan talak padamu atau tidak, tapi saat Mas Roni yang menikahimu waktu kamu masih hamil hukumnya tidak sah. Selama ini kalian ber

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Terungkap

    Roni terduduk di anak tangga terakhir. Tubuhnya bergetar hebat. Menatap seluruh keluarga yang ada disana. Dengan Pak Indra dan Arni yang tertidur. Matanya bersiborok dengan Nana yang menatapnya dayar.Pria itu berusaha menguatkan kakinya. Ia bangkit. Berjalan tertatih menuju istri pertamanya. Menjatuhkan diri di depan Nana. Tidak dipedulikannya pandangan kebencian yanh ditunjukkan kedua adiknya."Ma--Mas bisa jelaskan ini Na. Mas difitnah. Pasti Ibu yang sudah berbohong padamu. Iyakan?" Roni menggenggam tangan Nana erat. Menyalurkan rasa dingin yang sama dengannyaKeringat dingin menetes. Membasahi tangan Nana. Roni segera mengusap keringat itu. Kepalanya perlahan tegak. Menatap wajah istrinya datar."Aku yang berbohong?" Bu Ningsih mendengkus sinis."Iya. Siapa lagi kalau bukan Ibu? Sejak kemarin Ibu terus mendukung prasangka Nana kalau aku berselingkuh dengan Arni," ucap Roni."Bukan Ibu, tapi aku Mas," kata Nana memandang suaminya tajam."Maksud kamu apa Na?" Roni masih pura-pura t

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Jebakan

    Arni gugup. Dia tidak menyangka Nana akan berkata seperti itu. Ia berpandangan dengan Pak Indra yang mengangguk.“Iya Mbak. Tenang saja. Mana mungkin aku membiarkan anak-anak hilang. Sudah sana ke dapur.” Arni mengusir kakak tirinya.Wanita itu bisa terbebas dari pekerjaan berat karena baru saja menjalani operasi caesar. Meskipun Arni mengatakan pada orang-orang kalau dia menjalani operasi usus buntu. Tidak ada yang mempertanyakan lebih lanjut karena Arni adalah orang baru di lingkungan rumahnya.“Diminum dulu Pa, Arni. Aku ke belakang ya.”“Iya Mbak.”Setelah Nana pergi, Arni segera keluar. Dia membuang dua cangkir teh hangat ke pot lalu masuk ke dalam lagi. Meletakan cangkir di tempatnya.“Sudah kamu buang Ar?” tanya Pak Indra. Tangannya sibuk mengubah saluran TV.“Sudah Pa. Mungkin hari ini adalah hari jebakan atau ulang tahun Mas Roni besok. Anak buah preman yang baru bisa diandalkankan? Tidak seperti kemarin yang kabur?” Arni menyandarkan tubuhnya ke sofa. Menatap Maher dan Dinda

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Marah

    Roni tiba-tiba menekan pedal rem. Nana memegang kursinya erat dengan posisi yang masih berbalik ke belakang. Sedangkan Arni, Bu Ningsih dan Pak Indra terhempas ke depan. Mobil berhenti di pinggir jalan. Banyak kendaraan menekan klakson karena emosi akibat ulah Roni.“Kamu kenapa sih Mas? Ada motor yang nyalip?” tanya Nana sebal.“Aku yang tanya kenapa padamu? Sejak kemarin kamu selalu membahas kalau aku punya hubungan dengan Arni. Padahal hubungan kami hanya sebatas saudara ipar. Nggak bisa apa kamu seperti dulu yang tidak mengambil hati omongan orang,” seru Roni marah menyembunyikan rasa gugupnya.Dia merasa gerah karena sejak beberapa hari lalu Nana membahas kalau dia harus menjaga jarak dari Arni. Melarangnya datang ke rumah sakit jika tidak bersama Nana hingga memaksa ikut menjemput Arni. Puncaknya tadi saat dia mengatakan akan curiga kalau Arni tiba-tiba masuk ke kamarnya dan Pak Indra.“Kok kamu menuduhku seperti itu Mas?” Mata Nana berkaca-kaca. Dia melirik Arni yang menahan se

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Sindiran

    Malam itu, Roni pulang ke apartemen. Tari dan Mbak Wiwin yang akan menginap di rumah mereka. Nana menyiapkan tempat tidur untuk Pak Rahmat. Dia menghela nafas setiap mengingat alasan ayahnya tidak mau menginap di rumahnya dan Roni.“Nggak ada apa-apa kok Na. Ayah hanya nggak nyaman menginap di rumah anak-anak Ayah. Rumah Ayah sendiri jadi kosong dong.”Dulu Nana percaya dengan perkataan ayahnya. Namun sejak perselingkuhan Roni terkuak dan Nana membuka semua pesan pria itu, akhirnya Nana tahu alasan sesungguhnya saat membaca pesan Roni dengan Pak Indra.[Ingat Roni. Kalian menikah karena campur tanganku. Sudah sepatutnya kamu hanya menganggapku sebagai satu-satunya ayah mertua. Bukan Mas Rahmat.][Tentu saja Pa. Aku juga malas bicara dengan Ayah kalau tidak ada Nana. Kubiarkan saja dia melakukan aktivitas sendiri di rumah ini kalau berkunjung.]Dada Nana sakit saat membaca pesan itu. Rupanya Pak Rahmat sudah diperlakukan semena-mena oleh suaminya sendiri. Selama enam tahun menikah mung

  • Cinta Segitiga Dalam Keluarga Tiri   Rencana-Rencana

    Pak Rahmat menatap sekeliling ruangan apartemen yang disewa Roni. Pria paruh baya itu heran kenapa Roni harus menyewa apartemen saat dia sudah punya rumah? Pak Rahmat memendam semua pertanyaan karena tidak ingin ikut campur dengan rumah tangga anaknya.“Ayah menginap disini saja ya. Kalau pulang ke Bantul tidak ada yang menemani.” Nana menyajikan segelas teh hangat tawar di meja.“Kan ada Tari dan keluarganya yang tinggal disamping rumah Ayah.” Pak Rahmat menolak.“Sekali saja Yah temani aku di kota ini.” Nana menggenggam tangan keriput Pak Rahmat erat. Menunjukkan wajah memelas khas anak kecil. Sifat manja anak bungsunya belum menghilang meskipun sudah menikah dan punya dua anak.“Nana benar Yah. Malam ini Ayah akan menginap di apartemen ini. Sebentar lagi Roni juga menyusul kok.” Pandangan Tari beralih pada adiknya.“Kamu sudah kirim pesan pada Ronikan Na?”“Belum Mbak. Setelah ini aku akan kirim pesan padanya,” jawab Nana.Suasana ruangan sempat hening. Nana dan Tari tidak tahu har

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status