Share

Bab 134. Jangan Nakal

"Kamu seriusan mau ikut ke kantor yang?" tanya Alvaro menatap Calista yang tengah merias diri di depan cermin riasnya.

"Ya, iyalah. Aku sekarang mau ikut ke kantor. Aku tadi udah bilang sama Mama sama Papa kalau hari ini aku nggak pergi ke toko," jawab Calista dengan tatapan sinis.

Karena perdebatannya malam itu, membuat Calista tidak bisa tenang. Bahkan dia tidak bisa tidur sama sekali, membayangkan suaminya dekat dengan perempuan lain, atau bahkan sampai melakukan hal-hal yang tidak diduganya.

"Terus bagaimana dengan anak-anak? Apa kita tinggalkan di rumah sama Omanya?"

Bukannya ia tidak suka Calista ikut bersamanya ke kantor, tapi masalahnya merawat dua anaknya saja sudah ruwet. Apalagi kalau di kantor bisa acak-acakan kantor karena ulah anak laki-lakinya yang suka membuat keonaran.

"Ya diajak lah. Ngapain ditinggalin sama Omanya. Apa gunanya mereka punya orang tua, kalau nggak bisa rawat sendiri, selalu ngandelin Omanya terus," bantah Calista.

Tidak mau berdebat kembali, Alvaro ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status