Share

BAB 46| Diam Saja

Sepanjang acara berlangsung, aku juga tidak bisa menemukan keberadaan Naka. Berdiri di pojok ruangan seorang diri sembari menatap ponsel yang kepegang. Ingin menghubungi Naka, namun aku ragu … apakah ia akan menjawabnya?

Aku menatap ujung sepatuku, ponsel yang kupegang kumasukkan kembali ke dalam tasku. Tidak ada gairah sedikit pun untuk melakukan sesuatu, maksudku tanpa Naka, bagaimana aku menikmati pesta asing ini?

Aku tidak tahu apa yang ada di pikirannya, jika memang tidak bisa memberikan maaf kepadaku … jangan muncul di hadapanku. Jangan memberikan harapan palsu dengan membawaku ke pesta keluarganya.

Tidak ada siapapun yang kukenal di sini … sementara itu, Naka justru meninggalkanku sendiri. Tanpa berkata, tanpa isyarat apapun.

Aku menggelengkan kepala, apa yang kupikirkan tentangnya? Aku mengusap wajahku, mataku terpejam sesaat, aku membatin, “Tidak, tidak apa, Alice! Jika Naka tidak ingin berbicara denganmu sekarang, kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status