Share

36. Ancaman Gunawan

Hati yang bersih selalu memegang prinsip kejujuran. Seseorang yang terbiasa bertindak benar akan merasa ketakutan sendiri ketika berbuat salah. Kinanti dilema.

Perempuan yang masih memakai gaun putihnya itu terus memandang Haidar Baskoro. Menimbang akan mengatakan kesalahannya atau tidak. Jika dia diam, ayahnya tidak akan tahu. Namun, hatinya tidak tenang.

“Ayah ….”

"Maafkan, Kinanti."

Kinanti menatap tubuh yang terbaring di atas ranjang dengan rasa bersalah yang besar, “Maafkan Kinanti,Yah. Semua ini gara-gara aku. Aku yang menyebabkan ayah terkena serangan jantung.”

Kinanti meraih jemari Haidar Baskoro, Menggenggamnya. Kulit tangan itu telah keriput di sana-sini. Hidup yang keras dijalaninya demi menghidupi keluarga. Minggu pun dia akan tetap masuk bekerja bila ada yang memintanya.

“Kemana semua orang?”

Kinanti menoleh ke asal suara, Gunawan muncul dari pintu.

“Kami bergantian menjaga Ayah. Ibu dan Karenina pulang, mereka lelah.” Kinanti menjawab dengan malas.

Lelaki itu, Gunawan. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status