Share

7. Tertangkap Basah!

Pov Kinanti.

"Jangan-jangan, kalian …?"

"Laporkan saja mereka. Ini termasuk tindakan asusila!"

Pak Burhan, Pak Sanip dan beberapa warga lain berdiri di depan kamar tidur lelaki bertato, menatap kami dengan tajam. Seakan-akan menuduh kami melakukan sesuatu di luar norma agama. Tidak, aku tidak seperti yang mereka sangkakan. Aku langsung berdiri, menjauh dari pemilik kamar ini.

Gio berusaha berdiri dari telengkupnya, ia meringis menahan sakit di punggung. "Ini semua tidak seperti yang kalian pikirkan."

"Hallah, mana ada maling ngaku?"

"Laporkan saja mereka! Nikahkan mereka!"

"Cepat panggil Pak Haidar, kemari!"

"Ti-tidak, jangan beritahu, Ayahku. Dia akan sangat marah. Tolong …!"

Aku memelas, kembali mengatupkan kedua tangan. Memohon pada Pak Sanip agar ia tak memberitahukan hal ini pada Ayah. Air mataku kembali meleleh, keringat juga membasahi kening dan wajah. Aku sangat ketakutan, situasinya begitu menegangkan.

Bagaimana jika ayah tahu aku berada di sini?

Lelaki paruh baya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status