Share

Bab 45. Jebakan pertama

Kotak berwarna merah itu berisi sebuah cincin berlian dan Sefia segera meraihnya lalu membuka kotak itu.

"Kecil sekali berliannya!" seru Sefia dengan wajah cemberut, lalu dia melirik kalung berlian yang sedang dipakai Nayla.

"Zavier! Kamu tidak adil!" renggek Sefia sambil menggandeng tangan Zavier dengan manja lalu mendorong tubuh Nayla sedikit agar memberi ruang bagi mereka.

"Ahh," jerit Nayla karena hampir terjatuh. Dia mengenakan high heels yang membuat langkahnya sedikit canggung.

Namun, Sefia tidak terima dengan sikap Nayla dan merasa wanita itu hanya berpura-pura "Ah, kamu terlalu ceroboh," ucapnya dengan nada sinis, "Aku tidak tahu kamu akan datang. Zavier tidak pernah menyebutkan tentangmu."

Sefia melayangkan tatapan merendahkan ke arah Nayla, "pakaian itu sungguh tidak cocok dengan kalung yang ada di lehermu."

Nayla merasa sedikit tersinggung oleh kata-kata Sefia, namun dia mencoba untuk tetap tenang. "Maafkan saya, Sefia. Ini adala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jasmine Alamanda s
nayla kenapa juga masih mau ngasih kesempatan zavier sih , u g dihargai sama sekali tuh , gregetan aq bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status