Share

27. Sambal

"Tapi--"

Ucapan Ratna terhenti saat melihat langkah Bundanya yang terhenti dan kini malah berbalik lagi menghadapnya.

"Berikan alasanmu yang masuk akal atau bunda akan terus menolaknya." Bunda akhirnya berkata tegas. Kedua tangan bersedekap di dada menunggu Ratna bersuara. 

"Aku ingin berkumpul dengan teman, aku butuh keramaian untuk melupakan kesedihanku, aku harus sibuk agar tidak memikirkan hal hal yang menyakitkan, Bun."

Ratna memberikan alasan dengan suara yang nyaris tak terdengar. Dan itu membuat bunda yang awalnya hanya berdiri, kembali mendekat dan memeluk Ratna erat.

"Jangan sedih, sekarang ada bunda dan kakakmu. Lakukan apa yang membuatmu bahagia." 

Bunda mengurai pelukan, dan menghapus air mata yang tumpah di pipi Ratna. 

"Bunda harap tak melihatmu lagi menangis karena sedih."

"Insya Allah, Bunda," jawab Ratna yang kembali mengurai pelukan karena mendengar suara perut milik Bunda.

"Bun ...," se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status