Home / Romansa / Cinta Terlarang Atau Takdir / Pernikahan Tasya Dan Rocky

Share

Pernikahan Tasya Dan Rocky

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2025-05-18 06:30:00

Lagi-lagi Aruna menghadiri sebuah pesta pernikahan yang dibuat mewah dan megah sesuai kemampuan kedua belah pihak mempelai pengantin.

Di hari yang berbahagia ini biasanya mempelai pengantin atau orang tuanya mengorbankan banyak materi demi acara sehari untuk merayakan memulai hidup baru.

Sampai ada istilah pesta pernikahan impian karena semua berharap pernikahannya sekali seumur hidup, tidak ada yang berniat untuk gagal kecuali kawin kontrak.

Di pesta itu semua bersuka cita apalagi Tasya dan Rocky yang tampak serasi, bibir mereka selalu tersenyum mendapat ucapan selamat dari para tamu undangan.

“Permisi, Pak … silahkan beserta Bu Aruna untuk pindah jalur ke jalur VIP agar tidak perlu mengantri,” kata salah seorang pria yang merupakan salah satu karyawan di AG Group dan ditunjuk Tasya sebagai panitia.

“Enggak usah, kita di sini aja … mau ikut antri kaya yang lain sambil ngawasin stand makanan,” kata papi Arkana berkelakar, beliau memang terkenal humble dan me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
gasssssss.....
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Anak Laki- laki Hae-Ja

    Perlahan Leonhard menurunkan Aruna di atas ranjang lalu merangkak naik ke atas sang istri yang gaun tidurnya tersingkap ke atas.“Leon,” tegur Aruna dengan desahan, pipinya merona dengan senyum dikulum.“Sekali aja, aku janji.” Usai berkata demikian Leonhard memagut bibir Aruna disertai usapan tangannya merayak ke setiap jengkal kulit Aruna menghasilkan jejak panas.Saat tangannya sampai di bokong, Leonhard memberikan rematan lembut dari dalam celana sekalian menurunkannya hingga dia bisa menemukan celah sempit nan hangat yang telah menjadi candu.Bibirnya kini menyasar leher Aruna lalu beralih ke pundak di mana terdapat tali yang menahan gaun tidur seksi itu.Leonhard menggigit tali tersebut untuk melepaskan simpulnya sehingga terekspose lah satu gundukan besar di dada Aruna.Leonhard melakukan hal yang sama dengan tali di pundak Aruna yang lain.Matanya berbinar saat dua gundukan yang tidak tertampung bra itu sekarang seolah menantangnya.T

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Adik Bayi

    Suara sepatu fantovel mahal berbahan kulit yang membalut kaki jenjang Leonhard menggema di salah satu bagian rumah, terdengar tidak sabaran saat menaiki anak tangga.Pernikahannya yang masih terbilang baru itu membuat Leonhard tidak sabar untuk pulang ke rumah.Pikirannya selalu ada di rumah meski raganya sedang meeting di kantor.Langkah Leonhard memelan diikuti bibir yang membentuk sebuah lengkung senyum tatkala mendengar gelak tawa suara istrinya dan Sky beradu.Jenis tawa itu selalu mampu menghangatkan hati Leonhard.Langkahnya berhenti di depan pintu kamar Sky dan pemandangan penuh cinta yang sering dia dapati sepulang kerja kembali menyapanya sesampainya di rumah sore ini.Aruna berbaring terlentang dengan Sky tengkurap di atas dadanya.“Eit … eit … eit ….” Aruna menjauhkan dot milik Sky yang coba diraih oleh bocah laki-laki tampan itu.“Mami … Mamiiiii.” Sky berceloteh.Cup.Cup.Cup.Aruna banyak memberi kecupan di

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Gambaran Sempurna

    Sesampainya di rumah sakit, Aruna langsung dimasukan ke Unit Gawat Darurat karena ternyata hari ini praktek dokter spesialis hanya sampai jam tiga sore.Setelah beberapa jam menunggu hasil pemeriksaan darah, dokter akhirnya datang membawa selembar kertas.Aruna yang setengah berbaring di ranjang pasien merasakan tangannya dingin, kemudian Leonhard menggenggam tangannya memberi kehangatan sementara jantung mereka berdua berdetak kencang sekali, berharap kabar baik yang diinfokan dokter.Dokter tersenyum. “Selamat, Nyonya Lee. Anda positif hamil.”Aruna terdiam. Kata-kata itu seperti menggema di kepalanya. Ia menatap Leonhard, yang sama terkejutnya, tetapi senyum perlahan merekah di wajah pria itu.“Hamil?” Aruna akhirnya berbisik, matanya mulai berkaca-kaca.Dokter melanjutkan dengan tenang, “Berdasarkan pemeriksaan, usia kandungannya sekitar enam minggu. Pastikan untuk menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, ya.”

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Sebuah Kemungkinan Kabar Bahagia

    Nova dan Dewa adalah pasangan yang romantis dengan gaya mereka sendiri. Di tengah kesibukannya, Dewa selalu menyempatkan waktu untuk kencan sederhana. Sekarang mengerti ‘kan, kenapa Nova sangat mencintai Dewa.Sejak dulu, cintanya tidak luntur. Tidak ada kata bosan atau lelah untuk membahagiakan Nova.Di hari Sabtu yang cerah itu, mereka memutuskan piknik di taman dekat gedung sekolah semasa SMA yang penuh kenangan karena dulu tempat itu adalah lokasi kencan pertama mereka.Nova sudah beberapa hari merasa tubuhnya sedikit aneh—mudah lelah, mual di pagi hari, dan emosinya kadang naik turun tanpa sebab. Diam-diam, dia mencoba tes kehamilan di pagi harinya sebelum pergi. Hasilnya? Positif! Namun, Nova belum berani memberi tahu Dewa karena ingin membuat momen ini spesial.Setelah mereka duduk di atas tikar piknik dan menikmati makanan ringan yang dibawa, Nova mencoba menyusun rencana di kepalanya. Ia membawa tas kecil penuh barang

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Sederhana Tapi Bahagia

    Suasana di taman belakang rumah keluarga Enzo terasa hangat, ditemani semilir angin sore. Di bawah langit yang mulai memerah, Carmen berdiri dengan koper di sisinya. Wajahnya terlihat tenang, meski ada sedikit kesedihan terpancar dari matanya. Di depannya, Arumi, Enzo, dan ibu Alba menatapnya dengan berbagai perasaan—haru, lega, dan penuh penghormatan.Carmen menarik napas panjang sebelum memulai, menatap Arumi dengan sorot mata yang tulus. “Arumi, aku ingin meminta maaf untuk semua hal yang pernah kulakukan. Untuk kata-kata pedasku, sikapku yang tidak tahu diri, dan… terutama karena aku mencoba merebut Enzo darimu.” Suaranya sedikit bergetar, tetapi ia melanjutkan, “Aku sadar, semua yang kulakukan adalah bentuk dari kesalahan dan rasa iri yang tidak seharusnya aku pelihara. Kamu wanita yang jauh lebih kuat dan mulia dari yang aku bayangkan.”Arumi, yang tengah menggendong bayi perempuannya, tersenyum lembut. “Carmen, aku memaafkanmu. Aku selalu percaya bahwa setiap orang bisa berubah

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Lengkap

    Suasana di ruang bersalin rumah sakit terasa begitu tegang.Arumi duduk di ruang tunggu dengan tangan saling menggenggam, sementara Enzo berdiri di dekat jendela, terlihat resah meskipun berusaha tenang.Sebuah pesan dari dokter bahwa Carmen mulai mengalami kontraksi intens membuat keduanya semakin gelisah.“Tenanglah, Carmen ditangani oleh ahlinya.” Papa Kaivan berusaha menenangkan Arumi.Sementara Mama menggenggam tangan Arumi yang tampak gugup menyambut kelahiran si kembar.Arumi mengangguk, matanya berkaca-kaca. Perasaan campur aduk memenuhi hatinya. Kebahagiaan karena akan bertemu anak-anaknya, tetapi juga ada sesuatu yang mengganjal karena mengetahui bagaimana Carmen menjalani perannya sebagai ibu pengganti dengan begitu banyak konflik dan Arumi sudah memaafkan Carmen.Tak lama kemudian, perawat keluar dari ruang bersalin, wajahnya serius. “Tuan dan Nyonya Enzo, Carmen membutuhkan waktu lebih lama. Dia meminta untuk bertemu kalian sebelum prosesnya berlanjut.”Arumi dan Enzo sa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status