Share

Bab 11

Author: SY
last update Last Updated: 2025-08-02 20:10:02

Tak jauh berbeda dengan respon Luke, Isabella juga kaget melihat Luke berada di antara orang-orang berandal itu namun yang paling membuatnya kaget adalah orang-orang yang pernah menyerangnya dan Anton saat itu sekarang sedang berkumpul bersama di sini. Itu artinya Luke mengenalnya ‘kan? Siapa sebenarnya Luke?

Isabella diam membisu, hatinya remuk tak berbentuk, wajahnya memerah menahan amarah.

“Lepaskan dia!” suara beratnya menggema membuat pria yang menahan Isabella reflek melepaskannya.

Luke bergerak mendekati Isabella.

Plak!

Isabella menampar Luke dengan keras, dadanya naik turun dan matanya memerah menahan tangis. “Dasar pengkhianat!”

Luke terdiam, rahangnya mengeras. Ia kembali menoleh tanpa menunjukkan rasa sakit seolah tamparan keras itu bukan apa-apa lalu mencengkram tangan Isabella sampai membuat Isabella mendesis kesakitan.

“Jangan sentuh aku!” bentak Isabella, menarik tangannya paksa lalu mundur beberapa langkah. Napasnya tersengal. “Kau … kau membohongi aku selama ini! Siap
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Cinta Terlarang Sang Mafia   Bab 11

    Tak jauh berbeda dengan respon Luke, Isabella juga kaget melihat Luke berada di antara orang-orang berandal itu namun yang paling membuatnya kaget adalah orang-orang yang pernah menyerangnya dan Anton saat itu sekarang sedang berkumpul bersama di sini. Itu artinya Luke mengenalnya ‘kan? Siapa sebenarnya Luke?Isabella diam membisu, hatinya remuk tak berbentuk, wajahnya memerah menahan amarah.“Lepaskan dia!” suara beratnya menggema membuat pria yang menahan Isabella reflek melepaskannya.Luke bergerak mendekati Isabella.Plak!Isabella menampar Luke dengan keras, dadanya naik turun dan matanya memerah menahan tangis. “Dasar pengkhianat!”Luke terdiam, rahangnya mengeras. Ia kembali menoleh tanpa menunjukkan rasa sakit seolah tamparan keras itu bukan apa-apa lalu mencengkram tangan Isabella sampai membuat Isabella mendesis kesakitan.“Jangan sentuh aku!” bentak Isabella, menarik tangannya paksa lalu mundur beberapa langkah. Napasnya tersengal. “Kau … kau membohongi aku selama ini! Siap

  • Cinta Terlarang Sang Mafia   Bab 10

    Tiga Minggu kemudianLuke telah resmi menjadi bodyguardnya Isabella setelah aksi heroiknya melawan gerombolan geng motor yang membahayakan nyawa Isabella. Ia sudah bekerja dengan keluarga Lancaster selama 2 Minggu dan belum ada muncul kecurigaan dari keluarga Lancaster terhadapnya. Selama Luke di sisi Isabella, tidak ada yang bisa melukai Isabella.Pagi ini, suasana di rumah Lancaster aman dan damai seperti biasa, seluruh pelayan bekerja seperti biasa, Anton sedang menikmati kopi hitamnya seraya membaca koran bersama Luke yang sudah resmi tinggal di sana sementara Ayah Isabella sedang tidak ada di rumah, ia pergi ke Mexico karena ada masalah dengan produsen penyedia bahan baku bisnisnya.Lain hal dengan Isabella yang tampak terduduk lemas di kamar mandi. Tangannya memegang sebuah alat tes kehamilan yang menunjukkan tanda dua garis. Hatinya mencelos, matanya basah berair.“A-aku hamil,” bisiknya lirih dengan tatapan kosong, napasnya memburu seolah tak percaya dengan kenyataan tersebut

  • Cinta Terlarang Sang Mafia   Bab 9

    Seminggu kemudianSudah seminggu sejak Alex memberikan teguran pada Isabella agar menjauhi Luke dan sejak saat itu mereka tidak pernah lagi bertemu. Isabella sibuk mengurus butiknya sementara Luke tidak ada kabar.“Mbak, mau rendanya sampai ke bawah?” tanya Isabella yang sedang mengobrol bersama seorang pelanggan yang ingin membuat gaun pengantin khusus untuk pernikahannya nanti. Dia datang bersama calon suaminya.“Iya mbak sama dikasih manik-manik cantik yang bersinar gitu juga Mbak.”“Oke siap. Jadi mau model yang seperti ini?” Isabella memastikan kembali seraya menunjuk katalog outfit pernikahan. Wanita tersebut ingin menambah sedikit detail di baju pengantinnya, tentu saja wanita tersebut juga harus mengeluarkan uang lebih karena menambah permintaan.“Iya Mbak.”Isabella tersenyum ramah. “Oke, kalau gitu kita ukur dulu ya Mbak.” Isabella mengambil meteran yang tergantung di sebuah mannequin, ia memperbaiki kacamata minus yang ia kenakan sebelum mengukur tubuh wanita kurus dengan t

  • Cinta Terlarang Sang Mafia   Bab 8

    “Ayah kecewa dengan kau Isabella. Apa kau tidak ingat dengan nasehat Ayah? Apa selama ini kau menganggap nasehat ayah hanya sebuah angin lalu, huh?!”Pagi ini Isabella disidak oleh Ayahnya di ruangan ayahnya. Ayahnya sudah mengetahui tentang ciuman semalam dari Anton dan Alex sangat murka. Alex sudah sering kali menasehati Isabella untuk tidak mudah dekat dengan pria asing apalagi jatuh cinta.“Kenapa Ayah menyuruh paman Anton untuk memantauku diam-diam? Aku ‘kan sudah bilang kalau aku tidak suka dipantau!” tutur Isabella tak terima seraya melirik tajam Anton yang berdiri di belakang Alex sedang menundukkan pandangannya.“Jangan mengalihkan pembicaraan, Isabella! Kau tetap salah. Mulai sekarang jauhi Luke, Ayah tidak mau lihat kau dekat dengan dia lagi.”“Tapi Yah—““Tidak ada tapi-tapian dan mulai sekarang kalau kau mau kemana-mana, kau cuma boleh pergi dengan Anton. Mengerti?!” tanpa sadar suara Alex meninggi. Ia terpaksa meneriaki anaknya bukan karena tidak sayang tapi ini demi keb

  • Cinta Terlarang Sang Mafia   Bab 7

    “Awasi dia,” “Siap Don!” Alex menuruni tangga dengan cepat, mengendarai mobil seorang diri, balik ke rumah. Anton tidak ikut balik karena ia harus melakukan misi yang diperintahkan oleh Alex. Ia mengedarkan pandangan ke sekitar sebelum bergerak menjauh, mencari taksi. Luke keluar setelahnya, tanpa memperhatikan sekitar, ia menaiki motornya. “Ikuti motor ducati hitam itu pak. Tapi jangan terlalu terang-terangan, pelan-pelan saja.” “Baik.” Anton mengikuti luke diam-diam bersama taksi dengan jarak yang aman. Alex memberikan perintah untuk mengikuti Luke sampai ke rumah. Alex ingin Anton mencari tahu tentang latar belakang Luke dan keluarganya. Awalnya Luke tidak sadar sama sekali namun di pertengahan jalan, ia tak sengaja melirik kaca spion, matanya memicing curiga. Ia berusaha berkendara dengan santai namun tetap sesekali memantau. Ia pun memutar otaknya sehingga ia tetap bisa bersikap santai di saat seperti ini. Beberapa saat kemudian, ia tiba di sebuah rumah minima

  • Cinta Terlarang Sang Mafia   Bab 6

    Alex sudah mendengar tentang insiden penembakan di butik putrinya dari Anton.“Dia menembaknya tepat di kepala?”“Iya Don, pria itu mati di tempat dan sekarang Luke berada di kantor polisi.”“Aku akan urus itu nanti. Bagaimana dengan putriku?” Alex melirik Anton tajam seolah menuntut jawaban cepat.“Nona Isabella baik-baik saja. Dia ikut dengan Luke ke kantor polisi untuk memberikan keterangan.”“Oke. Jemput dia sekarang. Setelah selesai dengan urusan kepolisian, bawa dia pulang.” Alex menanggapinya dengan santai bahkan sempat-sempatnya menyesap kopi hitamnya.“Baik Don.” Anton membungkuk hormat sebelum keluar.Setelah menyesap kopinya, Alex menatap lurus ke depan dengan tatapan tajam tanpa berkedip, seperti ada sesuatu yang dipikirkannya.***“Kau tenang saja, ayahku pasti akan membebaskan kau.” Isabella memegang tangan besar Luke, menenangkannya namun Luke hanya diam.Mereka sudah memberikan keterangan dan untuk sementara waktu, Luke akan ditahan di sana sampai penyelidikan selesai.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status