Beranda / Urban / Cinta Tulus Bos Mafia / Bab.3 Bertemu kembali

Share

Bab.3 Bertemu kembali

Penulis: Armelia Melmel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-30 09:03:01

Beberapa menit kemudian, Zello melihat senyum bahagia di wajah Geralyn. Pria itu berbalik dan melihat kehadiran seseorang yang sedang berjalan menghampiri putrinya Armando itu.

Zello tersenyum tipis ketika melihat seorang gadis yang sedang menghampiri putri Armando. Sepertinya Zello terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang tidak penting.

Semua itu di saksikan oleh tangan kanannya. Pria itu menyadari sesuatu jika pemimpinnya itu merasakan sesuatu terhadap gadis yang sudah menghabiskan satu malam dengannya.

"Zaka."

Pria itu mengalihkan pandangannya ketika Zello menyembut namanya. Zaka adalah tangan kanan Zello yang sudah mengikuti Zello sejak pria itu berumur sepuluh tahun.

Zello dan Zaka memiliki usia yang sama yakni 30 tahun. Keduanya memiliki hubungan yang cukup baik dan saling percaya satu sama lain.

"Ada apa tuan?"

"Cari tahu orang orang terdekat Geralyn. "Perintah Zello kepada tangan kanannya.

"Baik tuan."Jawab pria itu menunduk hormat.

Zello tersenyum tipis memandangi wajah Geralyn. Terlihat jelas jika pria itu tertarik dengan gadis itu.

Berbeda dengan Geralyn, gadis itu sama sekali belum melihat kehadiran Zello.Entah gadis itu mengenali wajah pria yang sudah menghabiskan malam dengannya atau tidak tapi saat itu,pikiran gadis itu dalam keadaan tidak stabil karena pengaruh obat dalam dosis tinggi itu yang di berikan oleh musuh ayahnya hingga dia berakhir bersama dengan orang yang tidak ia kenal.

Zello terus mengamati Geralyn yang saat ini sudah bercengkraman dengan gadis yang dia tunggu sedari tadi.Zello bisa melihat kedekatan mereka berdua.

"Aku kira kamu tidak akan datang Grace."Ucap Geralyn kepada gadis yang baru saja datang.

"Apa aku setega itu?"Gadis yang bernama Grace itu tersenyum tipis memandang ke arah Geralyn.

Tiga puluh menit berlalu...

Acara tiup lilin dan potong kue telah selesai. Geralyn masih saja sibuk mengobrol dengan sahabatnya yang sedari tadi juga terlihat begitu antusias.

Meskipun terkadang pertemanan keduanya di warnai dengan perdebatan kecil. Tapi hal itu tidak membuat hubungan keduanya renggang.Bahkan sudah seperti saudara.

"Geralyn, aku turut prihatin dengan yang menimpamu."Obrolan keduanya kembali serius ketika Grace mengatakan sesuatu yang membuat sahabatnya diam.

"Jangan mengungkit hal itu di sini.Kita akan membahas hal itu nanti. "Jawab Geralyn tersenyum kecil .

"Maaf, aku tidak bermaksud mengingatkan luka itu tapi kamu tahu bukan jika aku begitu mengkhawatirkan kondisi mu."Ucap Grace tersenyum kecil menatap wajah sahabatnya.

"Aku tahu,jangan terlalu khawatir. Aku mengenal mu.dengan sangat baik.Aku tidak.mungkin berpikir yang tidak tidak kepada mu."Ucap Geralyn tersenyum kecil kepada sahabatnya.

"Maaf mengganggu sayang.Tapi bisakah kamu menemani ayah menemui rekan bisnis ayah."Kehadiran Armando menghentikan pembicaraan kedua gadis itu.

"Tentu saja ayah."Jawab Geralyn tersenyum tipis.

"Maaf Grace,tapi Paman meminjam teman mu dulu.Kamu tidak keberatan bukan?"Armando bertanya kepada teman putrinya.Armando tentu saja mengenal sosok teman putrinya itu.

"Tentu saja Paman."Jawab Grace tersenyum kecil.

Geralyn menggandeng tangan ayahnya dan mengikuti langkah laki-laki yang selalu saja ada di saat dia ada masalah. Bagi Geralyn, ayahnya adalah sosok pahlawan yang sesungguhnya.

Gadis itu begitu mempercayai ayahnya lebih dari siapapun. Bagi Geralyn ayahnya adalah seseorang yang begitu baik di matanya.

"Ayah, siapa yang ingin ayah temui?"Gadis itu bertanya kepada ayahnya yang sedang menggandeng tangannya penuh cinta.

"Kamu percaya dengan ayah bukan?"Armando berhenti melangkah dan menatap wajah putrinya yang juga menatap ke arah dirinya.

"Tentu saja ayah."Jawab gadis itu tersenyum tipis.

Beberapa menit kemudian, Armando menyapa seseorang. Geralyn yang belum menyadari apa pun juga tersenyum ke arah pria yang sedang menatap kagum ke arah dirinya.

Dari kejauhan tampak Zello mengamati mereka. Pria itu terlihat tidak senang melihat keberadaan pria yang sedang bersama dengan Armando. Zaka yang melihat hal itu tentu saja memahami apa yang membuat tuannya tidak senang.

"Maaf ayah,tapi Lyn ingin ke toilet sebentar. "Bisik gadis itu kepada sang ayah.

Setelah mengatakan hal itu,Geralyn meninggalkan ayahnya bersama dengan pria yang terlihat begitu mengagumi dirinya.

Brak....

Geralyn yang berjalan begitu buru buru tanpa sengaja menabrak seseorang.Gadis itu menunduk meminta maaf kepada pria yang dia tabrak.Tapi begitu melihat wajah pria yang dia tabrak.

Geralyn merasakan ada sesuatu yang dia rasakan saat ini. Gadis itu menatap wajah pria itu cukup intens.Tapi gadis itu sama sekali tidak mengerti apa itu.

"Ada apa sayang?"Armando yang melihat kejadian itu segera menghampiri sang putri.

Tentu saja pria paruh baya itu khawatir jika putrinya akan terlibat masalah dengan pemimpin mafia itu.

"Tidak ada apa-apa ayah."Jawab Geralyn tersenyum tipis memandangi wajah ayahnya yang terlihat panik.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Cinta Tulus Bos Mafia   Bab.63 Permohonan maaf Zaka kepada Zello

    Zello kembali masuk ke dalam helikopter, Alvaro yang melihat hal itu tentu saja tidak punya pilihan lain selain masuk ke dalam helikopter. Alvaro kembali menerbangkan pesawat dan meninggalkan tempat itu. Sementara itu Zello hanya terdiam tanpa sepatah kata pun. Di sisi lain,Zaka tersenyum dan pamit kepada wanita paruh baya itu.Tampaknya pria itu tahu kedatangan Zello. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Zaka masuk ke dalam mobil miliknya dan melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu. Satu jam berlalu... Kini Zello sudah tiba di mansion miliknya. Pria itu sedang menjaga putri kecilnya dan menatap wajah wanita yang di cintainya. "Aku akan melindungi kalian. Tidak akan ku biarkan siapa pun menyakiti kalian. "Batin Zello dengan tatapan penuh cinta kepada wanita yang sedang berbaring. Tok...tok... Perhatian Zello teralihkan oleh ketukan pintu.Zello meletakkan Elena dan melangkahkan kakinya membuka pintu. "Tuan."Pengasuh Elena berdiri di depan Zello dengan raut wajah y

  • Cinta Tulus Bos Mafia   Bab.62 Penyebab Zaka berkhianat

    Tiga puluh menit berlalu.. Geralyn mulai merasa tenang dan menatap wajah sahabatnya. Geralyn tersenyum tipis dan kembali memandang ke arah luar. "Jangan bersedih berlarut larut Lyn. Paman pasti tidak ingin melihat mu bersedih." "Aku hanya tidak menyangka jika ayah ku akan pergi dengan cara yang tragis Grace.Bagaimana bisa ayahku melakukan hal itu?"Grace kembali menangis di pelukan sahabatnya. Grace hanya bisa menguatkan sahabatnya. Dia jelas mengenal sosok Geralyn adalah wanita yang ceria tapi kini dia melihat sosok sahabatnya yang rapuh. Sementara itu dari kejauhan mansion milik Zello. Zaka sedang berada di dalam mobil miliknya dan mengamati keadaan mansion. Tanpa Zaka sadari jika Zello sudah mengetahui kebenarannya. Zello dengan cepat memberikan putrinya kepada Pengasuhnya dan berjalan menuju ke suatu tempat. Sedangkan Zaka jelas tahu jika berada di tempat itu dalam waktu lama akan membuatnya dalam bahaya. Zaka melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh meninggalkan

  • Cinta Tulus Bos Mafia   Bab.61 Sikap Geralyn yang tidak biasa

    Pemakaman telah usai, Geralyn pergi begitu saja dan masuk ke dalam mobil. Zello dan Alvaro tentu saja merasa heran dengan sikap Geralyn yang tidak seperti biasanya. "Kita kembali sekarang sayang. "Geralyn menoleh ke arah Zello yang sedang menatap dirinya dengan keheranan. "khmmm,ayo kita kembali. "Zello hanya tersenyum tipis dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam mobil. "Terima kasih Alvaro. "Ucap Geralyn sebelum masuk ke dalam mobil. Alvaro hanya tersenyum tipis dan menatap kepergian Geralyn dan Zello. Dari kejauhan tampak seseorang tengah mengamati mereka. Siapa lagi jika bukan Zaka. Tatapan Zaka begitu tajam memandang ke arah Zello yang baru saja meninggalkan pemakaman. Beberapa menit setelah kepergian Zello.Alvaro juga menyusul pergi meninggalkan pemakaman. Begitu juga dengan anak buah Zello. Di sisi lain,Grace baru saja mengetahui informasi tentang kematian Armando dan segera bergegas menuju ke pemakaman.Begitu ia tiba di pemakaman. Grace tersenyum ketika meliha

  • Cinta Tulus Bos Mafia   Bab.60 pemakaman Armando

    "Apa Geralyn baik-baik saja?"Alvaro yang baru tiba bertanya kepada Zello yang sedang memeluk Geralyn. Zello hanya menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan dari Alvaro.Tatapan Alvaro pun kini beralih kepada Geralyn yang sedang menangis di pelukan Zello. "Kembalilah, biar aku yang mengurus semuanya. "Ucap Alvaro yang bisa merasakan kesedihan Geralyn. Zello kembali membujuk Geralyn tapi wanita itu tidak ingin pergi.Tiga puluh menit berlalu, Geralyn tetap masih kekeh dengan pendiriannya. Wajahnya sudah terlihat pucat tapi dia tetap tidak ingin beranjak dari tempat tersebut. "Sayang, kita harus kembali. Besok,kita akan melakukan pemakaman. Jika kamu sakit,kamu tidak akan bisa hadir."Ucap Zello tapi detik berikutnya Geralyn terjatuh di dalam pelukannya dan tidak sadarkan diri. "Aku percayakan kepada mu."Ucap Zello menatap ke arah saudaranya. "Tenang saja, aku akan melakukannya dengan baik. Bagaimana dengan tuan Albert?" Zello terdiam sejenak dan menoleh ke arah mayat

  • Cinta Tulus Bos Mafia   Bab.59 Bom

    Sementara itu di depan mansion, Geralyn dan Zello baru saja tiba.Zello sudah melarang Geralyn untuk ikut bersamanya tapi wanita itu begitu kekeh ingin pergi. Begitu mereka berdua tiba, mansion terlihat begitu sunyi.Tidak ada satupun pelayan yang terlihat,bahkan mansion terkunci. "Apa yang terjadi?"Geralyn semakin khawatir. "Nona anda datang. "Sekertaris Armando berdiri di belakang mereka dengan raut wajah tang terlihat begitu khawatir. "Di mana ayah ku?kenapa pintunya terkunci?" Sekertaris Armando menunduk sejenak, sebelum dia kembali menatap Geralyn. Pria paruh baya itu mwrasa berat untuk mengatakannya tapi mendekat dan menepuk pundak Geralyn. "Apa yang terjadi paman?"Geralyn kembali bertanya. Kali ini Geralyn memiliki firasat buruk tentang ayahnya. Geralyn menatap ke arah sekertaris ayahnya dan berharap jika pria paruh baya itu segera mengatakan apa yang terjadi. "Tuan ada di dalam."Sekertaris Armando kembali menundukkan wajahnya. "Paman." Setelah beberapa me

  • Cinta Tulus Bos Mafia   Bab.58 Rencana Armando

    Zello beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan apartemen milik Alvaro. Pria itu masuk ke dalam mobil miliknya yang di pakai Alvaro tadi. Zello melajukan mobilnya menuju ke mansion miliknya. Setibanya di depan mansion, Zello melihat Geralyn yang sedang berdiri di depan mansion.Raut wajah wanita itu terlihat begitu khawatir. Begitu melihat kehadirannya, Geralyn langsung menghampiri Zello.Geralyn benar benar tidak bisa menyembunyikan perasaan khawatirnya kepada Zello. "Apa yang terjadi?Bagaimana bisa kamu terluka sayang?" "Aku baik-baik saja sayang. "Zello memeluk erat Geralyn di depan mansion. "Mari kita menikah sayang. "Ucap Zello kembali semakin mengeratkan pelukannya. "Ayah bilang jika kamu terluka dan Zaka mengkhianati mu." "Siapa yang sangka jika dia seorang pengkhianat sayang. "'Zello tersenyum miring mengingat pengkhianatan yang di lakukan oleh tangan kanannya. "Dimana Elena sayang?" "Ada di kamar."Geralyn melerai pelukannya dan menatap wajah pria yang d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status