Share

Perhatian Arini

Sejenak, Arini terkejut saat amplop di tangannya melayang ke tangan orang lain.

"Tak seharusnya, kamu mendapatkan uang ini!" ketus Aura tiba-tiba.

Arini mengerling, ia berdiri dan memicing menatap Aura yang berdiri di depannya.

"Apa maksud mbak Aura? Jelas-jelas  itu uang saya. Tolong kembalikan!" kata Arini menengadah tangan kanannya.

"Heh, siapa kamu? Berani-beraninya kamu memerintah saya!" ucap Aura sombong.

Arini menghela nafas panjang. Ia tak habis pikir jika wanita yang selalu di banggakan oleh dokter Saka ternyata memiliki sifat yang begitu angkuh. Tak seperti wajahnya yang sangat cantik dan manis.

"Saya hanya orang biasa, Mbak. Nggak seperti mbak Aura yang kaya raya," ucap Arini sinis.

Di dalam, Saka mengernyit saat mendengar suara yang mengganggu istirahatnya.

"Ada apa di luar?" tanya Saka menghela nafas dan mencoba untuk memejamkan matanya kembali. Tapi, kedua matanya terbuka kembali saat suara Au
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status