Share

Perhatian lebih

"Maafkan aku!" kata Arini tersenyum sembari menunggu kedatangan sang kekasih hati yang akan datang menjemputnya.

Selang beberapa menit kemudian, Arini menoleh saat mendengar hentakan kaki yang terdengar menghampiri dirinya.

Deg

Arini terkejut dan seakan tak percaya melihat orang yang berdiri tegak di hadapannya.

"Kelihatannya kamu baik-baik saja. Apa yang menyebabkan kamu di rawat di ruang sebagus ini?" tanya Aura tersenyum sinis. 

Arini menghela nafas panjang. Sebenarnya, di dalam hati kecilnya arini merasa sangat kasian dengan apa yang terjadi pada aura. Tapi, lagi-lagi aura memperlihatkan sifat tak suka padanya, sampai-sampai rasa kasihan itu hilang seketika.

"Ada apa kamu kemari?" tanya arini berdiri menghampiri aura.

Aura tersenyum tipis. Kedua matanya melirik ke arah tangan arini yang masih mengenakan perban.

"Arini, apa kita bisa bicara sebentar?" tanya Aura yang mengejutkan arini.

Wajah sinis dan terlihat in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status