Share

14. Perhatian Tak Terlihat

Pukul 07.10 pagi hari, Arlan bergegas keluar dari rumahnya seraya membawa tas serut berisi kotak bekal milik Shena. Dia masuk ke dalam mobilnya, lalu segera pergi menuju kantor. Namun, jalanan ternyata sedang tidak bersahabat dengannya.

Lalu lintas terhambat karena adanya sebuah insiden mobil mogok di tengah jalan. Arlan melihat jam tangannya, lalu berdecak kecil karena kesal. Pukul 07.52 waktu pagi, Arlan baru saja sampai di depan kantornya. Karena kemacetan yang terjadi di jalan, dia sampai lebih lama dari biasanya.

Arlan memarkirkan mobilnya dan segera turun seraya membawa tas serut milik Shena di genggamannya, lalu berjalan menghampiri kantornya. Wajah Arlan seketika berubah saat tidak menemukan sosok Shena yang biasanya berdiri di depan seraya menunggunya.

Arlan menghampiri seorang satpam yang menjaga di depan pintu kantor dan bertanya, “Bapak tahu perempuan yang biasanya berdiri di sana?” tanyanya seraya menunjuk ke tempat yang dia maksud.

Satpam tersebut sontak mengangguk se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status