Share

Dijenguk Kania

"Mas, mau pergi kemana? Bukannya ibu menyuruhmu tetap di sini, untuk menemaniku!" ucapku sedikit berteriak saat Mas Anton melangkah menuju pintu, dia menoleh sekilas.

"Aku suntuk, berada di sini," jawabnya ketus, sebelum Mas Anton keluar dari ruangan tempatku di rawat, terlebih dahulu ada orang yang mengetuk pintu.

Mas Anton langsung membukakan pintu untuk orang tersebut, tidak mungkin itu suster dari suaranya yang menanyakan keberadaanku.

"Silakan masuk! Intan ada di dalam," jawab Mas Anton sembari membuka pintu dengan lebar mempersilakan orang itu masuk.

"Siapa Mas?" tanya ku basa-basi, mencondogkan tubuh ke samping untuk melihat seseorang yang datang. Ucapanku tak di hiraukannya, tak ada sahutan dari bibir Mas Anton, jangankan bicara hangat seperti dahulu, sekedar menjawab pertanyaanku saja Mas Anton sudah enggan.

"Terima kasih Mas," suara itu, sangat familiar di telingaku, aku pun lebih memiringkan tubuh seraya menajamkan pendengaran, Itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status