Share

Sikap Mas Anton

Aku menelan ludah dengan susah payah, mendengar ucapan Mas Anton, juga sikapnya yang begitu dingin terhadapku. Ku Letakkan kembali bubur ke atas meja selera makanku menghilang seketika.

"Terserah kamu Mas, jika kamu tak mau menerimaku lagi, tapi ibumu ingin aku tetap jadi menantu nya," jawabku dengan, cepat.

"Aku lelah Intan, berdebat terus dengan kamu, jika ibu tau keburukanmu, aku yakin ibu juga akan membencimu, dan takkan pernah menganggapmu sebagai menantunya lagi,!" jawab Mas Anton menunjuk jarinya ke arahku. Aku tersenyum menyikapi sikap dia yang seperti itu, acuh tak peduli padaku dan perasaanku.

"Ya sudah, kita bahas nanti saja di rumah! Eum ... Mas, sebaiknya sekarang sarapan dulu yuk! Ibu bawakan makanan untuk kita," ajak ku bersikap semanis mungkin melupakan sikapnya yang tadi, dengan menyunggingkan senyuman meski dengan hati perih.

"Makan saja sendiri! Aku sudah makan," jawabnya datar.

Mas Anton berjalan lalu ia berdiri menjauh dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
IkHe nda Mazaynrys
intan in tebal muka ap gmn ya?? ga sadar yaa harga dirinya di gadai k arkan.. mnikmati gt kok. knp ga m arkan aj minta tlg ny. mpe ngemis2 m anton yg ud ga sudi lg nyentuh dy. .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status