Share

Tak Adil

Kak Novi menghabiskan makannya, dia dipuji dan disanjung oleh Nenek, Tante Om juga Mama dengan senyuman bahagia dari bibir mereka yang merekah.

"Anak pintar," ucap Nenek memuji kak Novi sambil menatapnya penuh cinta.

 Sedangkan aku yang makan sendiri dan tak pernah di layani apalagi di suapi, aku mengambil nasi dan lauk pauk sendiri, makan sendiri tak pernah ada yang menyuapi, aku menghabiskan makanan banyak, di bilangnya.

 "DASAR. ANAK RAKUS!" 

Tak ada yang melirikku di tengah keluarga itu. Ditambah Papa sering pergi keluar kota untuk urusan pekerjaannya, aku merasa sendiri dan kesepian, hanya suster yang selalu menemaniku, terkadang Kak Novi menghibur kesedihanku, mencuri waktu dari pantauan Mama.

Mama t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status