Share

Ingatan Masa Lalu

"Maafkan aku kak, aku sudah mengkhianatimu. Berselingkuh dengan suamimu, tapi, sungguh aku mencintai dia. Seumur hidupku, baru kali ini merasakan kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan," ucapku seraya menyeka air mata. Aku masih berbaring di tempat tidur, kamar hotel, menunggu Mas Arkan yang sedang membersihkan badannya.

Jika bukan karena kak Novi, entah bagaimana dengan diriku.

Ingatan itu membuat luka lama yang membekas, kembali terasa perih. Sedari kecil aku selalu dibedakan dengan kak Novi oleh semua orang di keluarga Bramantyo. Pernah di suatu pagi saat semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan dan hendak memulai acara sarapan pagi.

"Sayang, makan yang banyak ya!" ucap Mama Sofia, seraya menyendok nasi beserta lauk pauk ke piring kak Novi, lalu Mama menyodorkannya ke hadapan kak Novi, diiringi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status