Share

bab 81

Nayla sudah pandai membalas ciuman suaminya, hingga tangan Indra masuk ke dalam baju nya lalu meremas benda kenyal tersebut secara bergantian. Nayla merasakan benda pusaka milik suaminya telah bangkit, Nayla berusaha melepaskan bibir mereka yang menyatu.

“Sayang, nanti kita lanjut di rumah lagi yah,” bujuk Nayla. Indra mengangguk sambil menetralkan  hingga nafasnya naik turun.

“Aku akan habisi kamu nanti malam tanpa ampun,” bisik Indra. Nayla hanya tersenyum mendengar ancaman suaminya, lalu berdiri kembali membuka lemari nya dan mengambil beberapa foto yang tertinggal di laci nya.

“Ayo mas!”

Indra beranjak mengikuti belakang Nayla keluar dari kamar.

“Kak aku sudah selesai.”

“Mas aku mau berpamitan dulu sama tetangga?”

Indra hanya mengangguk tanda setuju, Indra merasakan getar ponsel dari dalam saku nya. 

Ia mengerutkan kan kening nya melihat pesan tersebut, sebuah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status