Share

Melahirkan

Selepas sholat subuh, Azzam sudah bersiap untuk berangkat. Arni menyiapkan sarapan di dapur bersama bik Nunuk lebih pagi.

"Bu, aku minta tolong untuk selalu menjaga Arni dan tenangin dia ya, Aku gak mau dia sedih saat tau aku gak bisa menemaninya lahiran, tugas kali ini berat, Bu. Jujur hatiku juga berat meninggalkan Arni dalam kondisi hamil tua, tapi bagaimana lagi ini sudah menjadi tugasku, aku gak mengatakan jujur pada Arni karena takut dia khawatir dan sedih, Bu," ucapnya sedih.

"Tanpa kamu minta pun ibu akan selalu menjaga Arni, ibu sudah menganggapnya anak kandung bukan menantu, kamu tenang saja dalam bertugas. Ibu hanya ingin kamu selalu menghubungi kami setiap hari dalam jangka 6 bulan pasti sangat berat untuk Arni tapi ibu dan ibu mertua kamu sepakat akan selalu ada untuk Arni. Dan akan bergantian menjaganya," ucap Yulia tulus. Ia tahu sang putra saat ini mengalami dilema. Ia tahu tugas sang putra dan saat seperti ini lah dirinya merasa cemas apalagi Yulia tahu bagaimana ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status