Share

Chapter 20

Elian mengerti betul bengkak pada bibir Maylin adalah hasil dari percumbuan. Ia seorang pria normal, tentu saja memiliki kebutuhan biologis yang harus dipenuhi.

Beberapa dari wanita kencannya pernah mendapat perlakuan yang sama ketika gairahnya tak tertahankan. Namun, saat dirinya melakukan percumbuan dengan wanita-wanita itu, wajah Maylin senantiasa menjadi bayangannya.

Maylin tampak dilanda kebimbangan antara memberi tahu Elian atau tidak tentang perbuatan Valo padanya. Ia masih ragu ketika suara seseorang menginterupsi mereka berdua.

“Anda sudah kembali, Sir Elian!”

Refleks kepala Elian bergerak menoleh dan terkejut melihat pria yang barusan menyapanya. “Riccardo? Kapan kalian kembali dari Moskow?”

“Tadi pagi, Sir,” jawab Riccardo sembari menganggukkan kepalanya ke arah Marco yang sedikit membungkuk untuk menyapanya.

Riccardo telah lama bekerja di bawah kepemimpinan Valo. Oleh sebab itu, banyak karyawan lain begitu menyeganinya.

“Kak Valo berada di dalam?” Elian mencoba menahan emo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status