Share

79. Tidak Harus Hadir dalam Hidupnya

“Lit, aku pulang dulu, ya,” pamit Maudi kepada Lita yang sedang berjaga.

Lita tampak bimbang, tidak mungkin ia menghadapi keluarga Melati sendirian.

“Ada sesuatu yang harus aku urus, setelah keluarga Melati datang. Kamu bisa pulang.”

Seolah paham dengan apa yang terjadi, Maudi pun menambahkan. “BIlang yang sebenarnya terjadi. Katakan juga, aku akan kesini lagi nanti sekitar jam delapan,” jelasnya, sambil melirik ke jam tangan yang sudah menunjukan pukul enam sore lebih.

Lita mengangguk, pemuda dihadapannya terlihat sudah sangat kelelahan. Sedari tadi Maudi yang sibuk mengurus administrasi dan juga sibuk meyakinkan pihak keamanan sekolah agar mau menahan para pelaku.

“Jaga Melati, ya!” Maudi segera meninggalkan ruang perawatan Melati. Ada beberapa hal yang memang perlu dia urus.

Siapa disangka, saat Maudi pergi keluar pintu rumah sakit lewat koridor kiri. Dewi dan Raka datang dari koridor kanan. Mereka segera menuju ruang rawat Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status