Cinta dan Dosa

Cinta dan Dosa

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-23
Oleh:  SachanStoryOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
17 Peringkat. 17 Ulasan-ulasan
80Bab
4.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Kesalahan terbesar Bisma adalah memberikan seluruh cintanya kepada Melati–seorang gadis yang telah merubah hidupnya– Dia tidak pernah menyangka, cintanya kepada sang gadis malah membuat Melati selalu merasakan penderitaan. **** "Melati! Aku mencintaimu." Itulah awal dari ambisi Bisma, dia menyatakan cinta kepada gadis yang mencintai dan dicintai sahabatnya sendiri dihadapan semua siswa SMA Bintang. Bagi Bisma, semua keinginannya adalah hal mutlak, dia tidak suka dengan sebuah penolakan. Lalu, bagaimana dengan hubungan Bisma kedepannya? Akankah hubungannya dengan Melati berjalan mulus? Atau mungkin … ini adalah awal dari penderitaan Bisma. Karena dosa yang telah dia lakukan dimasa lalu. Hingga seseorang berkata, "Kamu dan perempuan yang kamu cintai tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan!"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1: Sumpah dan Berita Mengejutkan

"Bis … aku ha-mil!" Raya menatap kekasihnya yang sedang menyantap makan siang mereka.

Bisma terlihat acuh, dia menatap Raya sekilas. "Ya, itu gampang."

"Jadi, kamu mau tanggungjawab, kan?"

"Tanggungjawab? Ngaco. Kita masih sekolah, gugurkan saja!" Bisma kembali malahap makanannya, tanpa memperdulikan Raya yang sudah menangis.

'Aku Bodoh. Aku sudah tahu kalau dia itu suka mainin wanita. Tapi … kenapa aku bisa menerima dia waktu itu?' Raya mengulas perutnya yang masih rata. Ini merupakan kesalahan terbesar yang pernah dia ambil. Desas desus itu memang sudah terdengar di telinga nya, bahwa seorang Bisma Adi Prasetyo merupakan seorang playboy ulung. Suka memainkan perasaan wanita, dan memutuskan hubungan dengan seenaknya.

Tapi, kenapa dia bisa terjebak dengan perasaannya sendiri? Dia malah menyerahkan sesuatu yang paling berharga miliknya, kepada lelaki sampah dihadapannya. Kepopuleranya di sekolah telah menutup desas desus itu. Sehingga masih banyak gadis yang sukarela dan memohon untuk menjadi kekasih dari seorang Bintang Sekolah.

"Kenapa nangis? Dari awal aku gak minta itu sama kamu. Bukannya kamu yang sukarela menyerahkan semua itu kepadaku?" Bisma menghentikan makannya. Dia mengambil sebuah rokok dan korek di saku celana, lalu menghidupkannya.

Ya, Raya bodoh. Semua perhatian yang diberikan Bisma membuat dia takut kehilangan lelaki itu. Awalnya dia berpikir dengan menyerahkan keperawanannya, Bisma tidak akan meninggalkannya. Namun dia salah, Bisma mengacuhkan dirinya. Bahkan benih yang dia tanam diperut Raya, sama sekali tidak berharga.

"A-ku, gak mau gugurin kandungan ini, Bis. Aku mau rawat dia." Raya menatap Bisma tajam, "kamu gak bisa giniin aku. Aku akan kasih tahu semua orang. Agar gak ada lagi yang jadi korban kamu kedepannya."

Bisma memandang remeh kearah Raya, dia menghisap kembali rokok ditangannya. "Kamu pikir semudah itu menghancurkan aku? Kamu lupa siapa aku? Aku bisa kapan saja menghancurkan keluarga kamu. Dan membuat semuanya menderita!"

Raya menggeleng, dia sadar tidak semudah itu bisa membalas perbuatan Bisma. "Baik! Aku gak bakal lakukan itu semua. Tapi, aku jamin Bisma. Kamu akan menyesal. Selama ini kamu menganggap wanita sebagai mainan kamu, dan mereka gak ada harganya dimata kamu.

Dan aku yakin, suatu hari nanti kamu akan menemukan orang yang berharga di hidup kamu. Aku bersumpah, kamu gak akan bahagia bersama dia. Kamu gak akan pernah bisa milikin dia! Dan kamu gak akan bisa menghapus air matanya, walaupun kamu berada didekatnya. Itu sumpah aku Bisma, kamu yang akan membuat perempuan yang kamu cintai merasakan penderitaan yang aku rasakan." Raya pergi meninggalkan Bisma dengan segala luka di dadanya. 'Walau aku berharap, aku adalah perempuan terakhir yang kamu sakiti," batin Raya.

Bisma menatap perempuan itu dengan tatapan tidak suka, sudah banyak orang menyumpahinya. Biasanya mereka menyumpahi Bisma. Namun, Raya malah menyumpahi orang yang dia cintai. 'Persetan dengan cinta. Kamu fikir jadi aku enak? Dituntut harus perfect dan harus menjaga nama baik keluarga. Padahal mereka saja tidak merawatku. Aku sangat menunggu ada orang yang bisa menceritakan keburukanku kepada daddy, dan membuat reputasinya buruk.' Bisma bergumam dalam hati, dia lalu mengambil sesuatu berbentuk pil obat dari saku celananya. 'Setidaknya dengan meminum ini, aku bisa sedikit menghilangkan stres.'

Raya berlari tanpa tujuan, dia tidak tahu kemana harus pergi. Saat ini, pasti kedua orangtuanya sangat khawatir. Beberapa kenangan indah dengan Bisma kembali muncul. Bila diingat sikap dan perhatian Bisma kepadanya sangat tulus. Bahkan lelaki itu kerap memanjakan dirinya, semua apa yang dia mau kalau itu selalu terwujud. Tapi, siapa yang tahu. Mungkin saja lelaki itu sedang tertawa sekarang, karena telah berhasil memainkan perasaannya.

"Ibu, maafin Raya. Raya bodoh Ibu … Ayah, hiks!" Raya menghapus air matanya. Dibawah langit sore Raya berjalan kaki ke arah sekolah, dia menuliskan suatu surat yang telah dia siapkan. Lalu menyimpannya di sebuah loker.

"A-ku, gak bakal melupakan kamu Bisma. Semua rasa sakit ini, kamu akan merasakannya. Aku harap, hanya aku yang jadi korban kamu. Dan tidak ada perempuan yang bernasib seperti Raya. Kecuali perempuan itu orang yang kamu cintai. Ya, dia harus merasakan penderitaan itu.

Bukankah ikatan seseorang itu akan semakin kuat. Ketika mereka saling merasakan rasa sakit bersamaan. Dan mereka yang mampu merasakan itu, adalah orang yang telah menganggapmu berharga dalam hidupnya."

Setelah dari sekolah, Raya pergi menyusuri jalanan. Suara khas dari kereta api membuatkan lamunannya. Diapun mempercepat langkahnya.

"Aku sangat menyedihkan."

***

Keesokan harinya, saat pertandingan basket antar sekolah hendak dilangsungkan. Tiba-tiba sebuah berita menggemparkan satu sekolah. Semua siswa berhamburan keluar, takala mereka mendengar kabar duka dari salah satu siswa SMA Bintang.

"Ya, aku gak nyangka banget." Ucap salah satu siswa.

"Sama, aku juga gak nyangka. Kok dia bisa berpikir pendek kaya gitu ya."

Bisma yang memang tidak suka dengan keramaian, memilih menghindari semua orang. Dan bergegas masuk ke ruang ganti untuk segera memakai kostum basket. Terlihat para anggota yang lain juga sedang membicarakan sesuatu yang serius. Namun, dia memilih acuh dan segera berjalan menuju loker miliknya.

"Ini …. " Bisma mengambil secarik kertas yang berada dalam loker. Dia berpikir itu adalah surat dari salah satu siswi yang mengagumi dirinya, diapun membukanya.

Bisma mengatur nafasnya, dan segera meremas kertas tersebut setelah membaca isinya.

AKU HARAP KAMU AKAN MENDENGAR BERITA HARI INI BISMA.

KONON KATA ORANG, SESEORANG AKAN LEBIH MERASAKAN SAKIT. SAAT MELIHAT ORANG YANG DIA SAYANGI MENDERITA.

ITU SUMPAH AKU BISMA. AKU TIDAK AKAN MELUPAKANNYA, BAHKAN SAMPAI AKHIR HIDUPKU

Bisma menghampiri anggota timnya yang sedang berkumpul. "Guys, ada apa sih kok orang-orang pada serius amat dari tadi?"

"Lo gak tau berita hari ini, Bis? Parah banget," tanya Alex, salah satu anggota tim basket.

"Nggak, emangnya ada apa?"

Doni menghampiri Bisma. "Raya Bis, dia bunuh diri di rel kereta api. Tubuhnya katanya hancur."

Deg.

Bagaimana ini bisa terjadi. Bisma menganggap bahwa Raya berniat membalas semua perbuatannya dengan menemui kedua orangtuanya. Tapi, gadis itu memilih mengakhiri hidupnya.

'Nggak … ini pasti salah.' Bisma menggelengkan kepalanya. Ia menelan saliva nya, berusaha bersikap setenang mungkin. "Kok bisa gitu?"

"Itu dia yang buat kita bingung, setau gue dia itu orangnya baik-baik saja. Makanya tadi ada pihak kepolisian datang ke sekolah," jawab Doni.

"Ya sudahlah, mending kita siap-siap aja. Tadi gue liat orang-orang dari SMA Angkasa sudah datang kesini. Kita harus bisa bikin mereka malu. Karena sudah datang kesini." Bisma mengalihkan perhatian mereka, agar dia fokus. Bisma tidak membunuhnya, ingat itu. Raya sendiri yang memilih mengakhiri hidupnya.

"Tapi, gue kekamar mandi dulu sebentar yah guys." Bisma pergi dengan perasaan gelisah. Dia memasuki kamar mandi dan mencoba membasuh mukanya.

"Nih!" Seseorang memberikan sebotol minuman kemasan kepada Bisma.

"Thank Di." Bisma menerimanya dan tersenyum sebaik mungkin kepada sahabatnya.

"Lo pasti udah denger kabar tentang Raya. Gue harap semua ini gak ada hubungannya dengan ambisi gila Lo." 

'Uhuk' Bisma yang sedang minum tersedak. Bagaimana Maudi bisa membaca isi pikirannya. Haruskah dia jujur?

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Bintu Ikhwani
Semangat berkarya, Kakak
2022-10-06 06:26:09
1
user avatar
Henny Djayadi
Semangat, cerita keren dan seru
2022-08-23 00:11:49
1
user avatar
SachanStory
Hai! Kemungkinan, mulai hari ini aku bakal rutin update lagi. Terimakasih untuk semua ...️...
2022-08-05 06:41:35
1
user avatar
SachanStory
Hai! Mohon maaf yah di bulan ini aku bakal jarang update, dikarenakan aku lagi UAS dan banyak tugas Pra UAS yang bener-bener harus fokus. Nanti kalau udah libur kuliah nya pasti aku update banyak lagi, oh iya terima kasih kepada semua yang sudah mau baca cerita aku dan mau kasih vote serta gamesnya
2022-06-21 07:11:09
2
user avatar
Nirnia96
semangat kaka. Untuk Melati terima aja Bisma, walau udah nyakitin kamu dia sebenarnya cintax beneran ma kamu. kamu juga lebih terhubung sama bisma dari pada Maudi.
2022-06-18 18:48:58
1
user avatar
RatuNna Kania
Bagus ceritanya, Semangat .........
2022-06-12 10:09:17
3
user avatar
Miskurshila
kesel banget sama si modi, gak mau berjuangin Melati banget, ngalah mulu kerajaan nya
2022-06-11 10:45:31
2
user avatar
Yukha
keren thor, lanjut ...
2022-06-10 19:35:35
2
user avatar
artfinger
Wih keren keren,,, ayo lanjut rhor. Up up up
2022-06-10 01:43:26
2
user avatar
Rainy
ceritanya keren kak, aku suka banget semangat lanjut ceritanya ya kak
2022-05-29 09:54:52
1
user avatar
Akina
ceritanya bagus. lanjutkan thor
2022-05-28 21:33:31
2
user avatar
Fefe
bintang dulu, nanti lanjut baca heheeh... pasti bagus tentunya, semangat terus kaka
2022-05-26 09:58:33
2
user avatar
Jumriani
ceritanya bagus sekali thor, aku suka dengan karakternya Bima yang playboy tapi malah mutusin semua pacarnya demi fokus mengejar melati ...
2022-05-24 23:00:21
2
user avatar
Rainy
semangat nulisnya ya kak sachan ... Ceritanya seru
2022-05-23 17:36:08
2
user avatar
Tyarasani
Ceritanya menarik ... ......
2022-05-17 13:25:17
2
  • 1
  • 2
80 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status