Share

Bab 19: Jebakan dari Bisma.

“Gue minta bukti. Kalau ketahuan mereka masih berhubungan, gue gak bakal pakai cara halus lagi ke cewek gue.”

Bisma bangkit dan segera menghubungi Maudi, dia tidak akan memaafkan kedua orang itu, jikalau mereka benar-benar mengkhianati Bisma.

“Halo Bis?” terdengar suara Maudi dari seberang sana.

“Hallo, Di. Lo sekarang lagi dimana?” tanya Bisma basa-basi. Jika benar mereka masih berhubungan, bisa Bisma pastikan selama ini Maudi mengawasi mereka berdua. Bisma tersenyum licik, dia ingin mencoba satu hal untuk membuktikannya.

“Gue lagi di luar nih. Lagi mau ke Cafe, ada apa? Lo mau ikutan.”

“Nggak. Gue mau minta bantuan nih. Urgent.”

“Ya udah, apa? Mumpung gue belum pergi.”

“Gue minta Lo datang ke kantor Bokap. Tolong ambilin jaket gue yang ada di ruangan pribadi gue, kalau nyuruh orang rumah Lo tahu sendiri kan isinya apa. Bisa bahaya.”

Bisma tersenyum, untung dia ingat belum menyimpan jaketnya yang ketinggalan.

“Oh, Okay. Gue bisa atur.”

“Sekarang yah, gue kebetulan Gue lagi ada latih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status