Share

Bab 927

Author: Sierra
Victor tersenyum. "Nona Yuvi, semalam sebenarnya siapa yang menyiksa siapa? Perlu aku bantu mengingat kembali?"

Yuvi membalas, "Aku ...."

Victor melanjutkan, "Semalam bahkan sebelum aku menyentuhmu, kamu sudah merengek minta aku lebih lembut. Posisi ini nggak boleh, posisi itu juga nggak mau. Mau melakukan lagi pun nggak boleh."

Yuvi langsung menutup mulut Victor dengan tangan. Dia tidak membiarkannya bicara lebih jauh. Apa dia tidak merasa malu saat mengucapkan itu?

"Pak Victor, sudah dapat keuntungan, jangan berpura-pura jadi korban!"

"Apa maksudmu?"

"Memang benar semalam aku protes, tapi protesku nggak ada gunanya. Kamu juga nggak mendengarkanku, 'kan?"

Jakun Victor bergerak naik turun. Dia mengulurkan tangan dan mencubit dagu mungil Yuvi, lalu memaksa wajahnya terangkat. "Kalau lain kali kamu berani bikin aku marah lagi, aku akan pastikan kamu nggak bisa turun dari ranjang. Mengerti?"

Yuvi kehabisan kata-kata.

"Masih berani bilang protesmu nggak ada gunanya? Kalau bukan karena prot
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 928

    Victor menunggunya?Orang yang semalam ingin dia ajak makan malam di restoran Barat itu sebenarnya adalah dirinya?Yuvi benar-benar terkejut. Dia tiba-tiba teringat bagaimana semalam Victor pulang dengan amarah meluap, lalu langsung menekannya di ranjang untuk menghukumnya. Apakah waktu itu dia mengira Nissa adalah dirinya?Bagaimana mungkin?Bukankah seharusnya Victor membencinya?Bagaimanapun, sebelumnya Yuvi begitu tega memutuskan hubungan mereka. Dia selalu mengira di hati Victor hanya ada kebencian terhadapnya.Victor menatap ke arahnya. "Mau makan apa?"Yuvi ragu-ragu. "Kamu saja yang pesan."Victor pun memesan beberapa hidangan. Manajer restoran mengangguk. "Baik, Pak Victor. Mohon tunggu sebentar."Setelah itu, manajer restoran pun pergi.Yuvi melihat ke arahnya. "Victor, semalam kamu benar-benar menungguku?"Victor meliriknya sekilas. "Menurutmu?"Kalau memang Victor menunggunya, itu artinya dia ingin kembali bersama Yuvi?Yuvi tentu sangat ingin bersama lagi dengannya. Namun,

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 927

    Victor tersenyum. "Nona Yuvi, semalam sebenarnya siapa yang menyiksa siapa? Perlu aku bantu mengingat kembali?"Yuvi membalas, "Aku ...."Victor melanjutkan, "Semalam bahkan sebelum aku menyentuhmu, kamu sudah merengek minta aku lebih lembut. Posisi ini nggak boleh, posisi itu juga nggak mau. Mau melakukan lagi pun nggak boleh."Yuvi langsung menutup mulut Victor dengan tangan. Dia tidak membiarkannya bicara lebih jauh. Apa dia tidak merasa malu saat mengucapkan itu?"Pak Victor, sudah dapat keuntungan, jangan berpura-pura jadi korban!""Apa maksudmu?""Memang benar semalam aku protes, tapi protesku nggak ada gunanya. Kamu juga nggak mendengarkanku, 'kan?"Jakun Victor bergerak naik turun. Dia mengulurkan tangan dan mencubit dagu mungil Yuvi, lalu memaksa wajahnya terangkat. "Kalau lain kali kamu berani bikin aku marah lagi, aku akan pastikan kamu nggak bisa turun dari ranjang. Mengerti?"Yuvi kehabisan kata-kata."Masih berani bilang protesmu nggak ada gunanya? Kalau bukan karena prot

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 926

    "Apa? Kenapa? Bukannya Yuvi sudah benar-benar putus dengan Victor? Itu kesempatan emas. Kenapa kamu nggak memanfaatkannya untuk rebut hatinya?"Jessica menggenggam ponselnya erat-erat. "Pak Andreas, Victor dan Yuvi sudah bersama lagi."Apa?Andreas hampir meloncat berdiri. Segala siasat yang dia dan Jessica rencanakan, apa semuanya sia-sia?"Kenapa mereka bisa kembali bersama? Nggak mungkin! Aku nggak akan membiarkan mereka bersama! Kalau aku nggak bisa mendapatkan Yuvi, orang lain juga jangan harap bisa!"Jessica segera menimpali, "Pak Andreas, aku juga berpikiran sama. Aku juga nggak akan membiarkan mereka bersama. Jadi sekarang, kamu harus benar-benar pikirkan cara lain."Suara Andreas terdengar dalam dan dingin. "Aku tahu. Aku pasti akan cari cara!"....Yuvi bangun dengan sendirinya setelah tidur cukup lama. Bulu matanya yang lentik bergetar pelan, lalu dia membuka mata yang masih buram karena kantuk.Pemandangan pertama yang masuk ke matanya adalah wajah tampan Victor. Dia ternya

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 925

    Jessica dan Wesley langsung tertegun di tempat.Sebenarnya, mereka sudah menduga bahwa Yuvi pasti ada di kantor Victor. Bagaimanapun, di dunia ini sepertinya hanya Nona Yuvi inilah yang bisa membuat Victor menolak bertemu mereka.Namun yang tidak mereka sangka, Yuvi bukan hanya ada di sini. Dia malah tertidur nyenyak, bahkan tidur di dalam pelukan Victor.Jessica membeku. Raut wajahnya terlihat muram ketika berucap, "Victor, kamu!"Wesley menatap Yuvi yang sedang tertidur dan dipeluk erat oleh Victor seperti harta berharga. Dia benar-benar tidak bisa percaya. "Victor, kenapa bisa kamu bersama Nona Yuvi lagi? Apa kamu lupa soal kejadian dengan Nissa? Nona Yuvi yang mendorongmu ke pelukan wanita lain dan mempermainkanmu!"Jessica ikut bicara, "Kami tadinya mengira kamu pergi mencari Nona Yuvi untuk menuntut balas, tapi ternyata kalian malah kembali bersama lagi."Peristiwa dengan Nissa sebelumnya membuat Victor murka. Jessica dan Wesley benar-benar yakin hubungan mereka sudah selesai. Ba

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 924

    Saat Victor kembali ke kantornya, yang pertama kali dia lihat adalah Yuvi yang sudah tertidur. Tubuh mungilnya meringkuk di sofa dan sedang tidur dengan sangat nyenyak.Victor meletakkan dokumen yang dibawanya, lalu menarik longgar dasi di lehernya. Setelah itu, dia pun duduk di sofa.Victor mengulurkan tangan untuk menepuk pelan wajah mungil Yuvi. "Pemalas, ayo bangun."Yuvi berguling hingga tubuh lembutnya mendekat ke arahnya, lalu dia menggesekkan wajah pada Victor dan bersikap manja seperti anak kucing. "Jangan ganggu. Aku masih mau tidur."Victor menatap ke arahnya. Wajah mungilnya sudah memerah karena tidur, seolah-olah dipoles dengan perona pipi. Dia terlihat begitu manis dan polos.Victor duduk di sofa, lalu mengangkat tubuhnya dan memeluk Yuvi ke dalam dekapannya.Berhubung terasa hangat, Yuvi dengan cepat menemukan posisi yang nyaman di dalam pelukannya dan terus melanjutkan tidurnya.Victor mengambil selimut tipis untuk menyelimuti tubuhnya. Satu tangannya tetap memeluk Yuvi

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 923

    Victor berdiri di depan jendela besar yang menjulang sampai lantai. Dia mencoba menenangkan dirinya.Yuvi melirik ke arahnya. Dia melihat tangannya dimasukkan ke dalam saku celana, entah sedang menekan apa. Tatapannya menunduk, sementara sorot matanya tajam dan dingin. Posturnya terlihat angkuh sekaligus liar. Siapa pun yang melihat Victor, wajahnya pasti akan langsung memerah.Yuvi buru-buru mengalihkan pandangan.Setelah menyesuaikan diri, Victor berkata, "Masuk."Darren pun melangkah ke dalam. "Pak Victor, rapat hari ini sudah mau dimulai. Pak Kelvin dari Grup Amazes sudah datang."Victor mengangguk. "Oke, aku segera ke sana."Darren pun keluar.Victor lalu berjalan menghampiri Yuvi. "Duduk manis di sini ya. Kalau aku kembali dan nggak melihatmu di ruangan ini, aku akan menghabisimu. Mengerti?"Yuvi tidak berani membantah. Dia berucap sambil mengangguk, "Ya."Victor pun meninggalkan kantor.Yuvi bisa melihat rapat itu pasti sangat penting. Hanya saja sebelum masuk rapat, dia masih s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status