Share

Bab 946

Author: Sierra
Jessica segera mendesak, "Kalau begitu, cepat lakukan operasinya. Kami harus menyaksikan sendiri anak ini digugurkan!"

Suster itu mengangguk. "Oke."

Suster baru akan masuk kembali, tetapi tiba-tiba salah satu anak buah Andreas berlari terburu-buru dengan raut wajah panik. "Pak Andreas, gawat. Ada masalah besar!"

Andreas menoleh ke arah anak buahnya, "Ada apa? Kenapa panik begitu?"

Anak buah itu terengah-engah, "Pak Andreas, Pak Victor datang!"

Ekspresi Andreas dan Jessica sontak berubah. "Apa kamu bilang? Siapa yang datang?"

Anak buah itu menegaskan, "Pak Andreas, Victor datang! Dia membawa banyak orang. Mereka sudah mengepung rumah sakit ini, sekarang sedang menuju kemari. Sebentar lagi, mereka akan sampai!"

Jessica langsung panik. "Kenapa Victor bisa datang secepat ini? Bukannya dia belum tahu bahwa Yuvi hamil?"

Andreas menggertakkan giginya. "Apa mungkin dia sudah tahu Yuvi hamil?"

Jessica segera menyimpulkan, "Victor datang dengan begitu heboh, pasti dia sudah tahu soal kehamilan Y
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
salah paham lagi menang banyak si Jesica sama Andreass makin panjang bab nya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 948

    Dokter segera berkata, "Pak Victor, untung kamu datang tepat waktu. Operasinya belum sempat dimulai, jadi anak itu masih ada."Pandangan Victor jatuh ke perut Yuvi yang masih datar. "Anaknya baik-baik saja?"Dokter mengangguk cepat. "Semuanya normal. Anakmu sangat sehat.""Kapan dia akan sadar?""Setelah tidur sebentar, dia akan bangun, Pak Victor."Victor langsung mengulurkan tangan dan menggendong Yuvi. Kemudian, mereka pergi dari rumah sakit.....Victor membawa Yuvi pulang ke vila miliknya. Dia meletakkannya di atas ranjang empuk, lalu mengulurkan tangan dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.Sekarang, di dalam hatinya bergemuruh amarah bercampur kekecewaan. Namun, Victor tidak bisa melampiaskannya pada Yuvi. Sebab, di dalam perutnya ada anaknya sendiri.Tangan Victor terulur dan perlahan menyentuh perut Yuvi. Di sini, ada pewaris garis keturunannya.Itu adalah anaknya dengan Yuvi.Victor merasa hatinya penuh luka sekaligus emosi. Dia perlahan membungkuk dan menempelkan wajah

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 947

    Darren segera melambaikan tangannya. "Tangkap dia!"Para pengawal berbaju hitam langsung maju dan menahan dokter itu.Dokter serta suster lain yang memakai jas putih dan masker pun ikut ditangkap semuanya.Victor menggendong Yuvi. Sepasang mata dinginnya seperti bisa menyemburkan api. "Apa yang sudah kalian lakukan pada Yuvi? Beraninya kalian menyentuhnya dan anak dalam kandungannya. Aku akan seret kalian semua mati bersama!"Dokter sudah penuh keringat dingin. Dia baru saja menghadapi Andreas, sekarang malah kedatangan Victor. Dia benar-benar menyesal telah menerima operasi ini.Demi menyelamatkan nyawanya, dokter hanya bisa mengulang sesuai yang diperintahkan Andreas dan Jessica sebelumnya. "Pak Victor, kami nggak melakukan apa-apa pada Nona Yuvi. Di ... dia sendiri yang nggak menginginkan anak dalam kandungannya. Dia datang untuk melakukan aborsi!"Victor seketika membeku. Matanya penuh ketidakpercayaan ketika menatap dokter itu. "Apa katamu?"Dokter melanjutkan, "Pak Victor, kamu n

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 946

    Jessica segera mendesak, "Kalau begitu, cepat lakukan operasinya. Kami harus menyaksikan sendiri anak ini digugurkan!"Suster itu mengangguk. "Oke."Suster baru akan masuk kembali, tetapi tiba-tiba salah satu anak buah Andreas berlari terburu-buru dengan raut wajah panik. "Pak Andreas, gawat. Ada masalah besar!"Andreas menoleh ke arah anak buahnya, "Ada apa? Kenapa panik begitu?"Anak buah itu terengah-engah, "Pak Andreas, Pak Victor datang!"Ekspresi Andreas dan Jessica sontak berubah. "Apa kamu bilang? Siapa yang datang?"Anak buah itu menegaskan, "Pak Andreas, Victor datang! Dia membawa banyak orang. Mereka sudah mengepung rumah sakit ini, sekarang sedang menuju kemari. Sebentar lagi, mereka akan sampai!"Jessica langsung panik. "Kenapa Victor bisa datang secepat ini? Bukannya dia belum tahu bahwa Yuvi hamil?"Andreas menggertakkan giginya. "Apa mungkin dia sudah tahu Yuvi hamil?"Jessica segera menyimpulkan, "Victor datang dengan begitu heboh, pasti dia sudah tahu soal kehamilan Y

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 945

    Victor terpaku. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Yuvi hamil.Dia sudah mengandung dua bulan, tetapi kenapa tidak memberitahunya?Victor buru-buru berkata, "Dokter Wenny, makasih."Begitu menutup telepon, Victor langsung berdiri. Matanya penuh semangat saat menatap Darren. "Darren, kamu dengar tadi, 'kan? Yuvi hamil, aku akan jadi ayah!"Darren ikut tersenyum lebar. "Pak Victor, selamat! Kamu sudah mau punya anak!"Benar, Victor sudah mau punya anak.Dia akan menjadi ayah!Victor benar-benar sangat bahagia. Tahun ini, di momen dia paling menantikan kehadiran seorang anak, anaknya dengan Yuvi sungguh datang ke dunia ini."Pak Victor, lalu sekarang Nona Yuvi ada di mana?"Pertanyaan itu membuat Victor terdiam. Benar juga, dia bahkan belum tahu Yuvi ada di mana sekarang. Dari nada bicara Wenny tadi, sepertinya dia juga tidak tahu.Yuvi pergi ke mana?Sekarang, Yuvi sedang hamil. Mungkinkah dia dalam kondisi berbahaya?Rasa penyesalan menyergap Victor. Kalau dipikir lagi, waktu mereka

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 944

    "Victor, tolong selamatkan aku! Victor, selamatkan anak kita! Victor!"Yuvi hanya bisa terus memanggil nama Victor berulang kali. Dia berharap sekali dia datang menyelamatkan anak mereka.Namun kenyataannya, Victor bahkan belum tahu soal keberadaan anak ini. Mungkinkah nyawa anaknya akan direnggut begitu saja?Air mata panas jatuh membasahi pipi Yuvi. Alhasil, pandangannya menjadi kabur.Di sisi lain, Andreas dan Jessica berdiri menyaksikan semuanya. Keduanya saling bertatapan, lalu tersenyum puas.Victor tidak akan datang!....Victor kembali ke kantor presdirnya. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, dia duduk di kursi kulit hitam besar itu.Victor mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Yuvi.Dia ingin mengajaknya makan malam bersama.Nada sambung ponsel yang merdu berbunyi berulang kali, tetapi tidak juga diangkat.Kenapa Yuvi tidak menjawab telepon?Alis tebal Victor langsung berkerut rapat.Darren masuk dan berkata, "Pak Victor, Nona Yuvi nggak angkat telepon?"Victor coba menelep

  • Cinta dari CEO Sombong: Dingin Sekarang, Sayang Kemudian   Bab 943

    Tentu saja Jessica tidak mungkin membiarkan Wesley tahu bahwa dirinya bersekongkol dengan Andreas. Semua anak buah itu sebenarnya adalah orangnya Andreas. Dia hanya berucap sambil tersenyum, "Mereka semua adalah orang yang kupekerjakan.""Kamu pekerjakan?"Melihat kecurigaan di wajah Wesley, Jessica buru-buru mengalihkan perhatian. "Wesley, kamu lupa kalau kita sudah sepakat? Kita harus menyelamatkan Victor. Hari ini, kita harus kasih pelajaran pada Nona Yuvi!"Wesley mengangguk. Keraguan di hatinya ikut sirna.Jessica lantas memerintah, "Bawa dia pergi!"Yuvi sudah merasakan firasat buruk. Dia berusaha sekuat tenaga melawan. "Lepaskan aku! Tindakan kalian ini melanggar hukum! Wesley, aku tahu sifat aslimu nggak jahat. Jangan biarkan Jessica bawa aku pergi! Apa kamu tahu? Aku lagi ha ...."Kata-katanya tidak sempat terucap sampai habis. Jessica memberi isyarat cepat. Para pengawal berbaju hitam langsung menutup mulut Yuvi.Yuvi hanya bisa melihat Wesley dengan tatapan penuh permohonan.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status