Share

52. Hantu Evelyn

Sambil memperhatikan, Kaliya menunggu. Dan benar saja, dua biji kenari kembali dijatuhkan dari lantai dua.

“Siapa di sana?” tanya Kaliya geram. Dia bisa merasakan aura lain. Seorang hantu. Tapi Kaliya ingin memastikan kalau radarnya memang benar.

“Jika kamu ingin menggangguku, maaf, aku tidak akan terpengaruh. Pergilah sekarang juga sebelum aku mengirim kamu ke neraka,” ujar Kaliya kemudian.

TUK.

“AW!” pekik Kaliya kaget. Sebuah biji kenari tiba-tiba saja terlempar tempat ke pangkal hidungnya.

Tentu saja Kaliya murka. Rasa nyeri membuat emosi wanita iblis itu kembali memuncak.

“Jangan bermain-main denganku! Cepat tunjukkan siapa dirimu atau aku akan membakar habis rumah ini,” desisnya tajam. “Aku tahu kamu tidak bisa tinggal tanpa tempat ini, jadi keluarlah!”

Belasan biji kenari tiba-tiba berjatuhan dengan sembarangan ke lantai bawah. Dan hal itu membuat sudut bibir Kaliya te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status